Headline

Dengan bayar biaya konstruksi Rp8 juta/m2, penghuni Rumah Flat Menteng mendapat hak tinggal 60 tahun.

Fokus

Sejumlah negara berhasil capai kesepakatan baru

Biden-Ramaphosa Akan Perkuat Hubungan AS-Afrika

Nur Aivanni
19/11/2020 00:25
Biden-Ramaphosa Akan Perkuat Hubungan AS-Afrika
Presiden Afrika Selatan Cyril Ramaphosa(AFP/Jerome Delay)

PRESIDEN Afrika Selatan Cyril Ramaphosa dan Presiden AS terpilih Joe Biden sangat ingin meningkatkan hubungan antara Amerika dan benua Afrika. Hal itu terungkap dalam pembicaraan kedua pemimpin tersebut melalui sambungan telepon pada Selasa malam.

Ramaphosa, yang juga ketua Uni Afrika saat ini, mengharapkan kemitraan yang kuat antara Amerika Serikat dan benua Afrika dalam mempromosikan perdamaian dan stabilitas dalam hubungan internasional dan memajukan multilateralisme, kata kantornya dalam sebuah pernyataan.

"Biden dan Wakil Presiden terpilih Kamala Harris telah mengidentifikasi Afrika sebagai pemain utama dalam urusan internasional dan dalam kemajuan multilateralisme," bunyi pernyataan tersebut.

Biden dinyatakan sebagai pemenang pilpres yang digelar pada 3 November tetapi Presiden AS Donald Trump belum mengakuinya.

Baca juga : Iran kembali pada Perjanjian Nuklir jika Biden...

Trump, yang masih menjadi presiden hingga Januari, tidak memberikan kesan yang baik pada orang Afrika selama masa jabatannya.

Kurang dari setahun setelah dia menjabat, dia memuji sistem perawatan kesehatan 'Nambia' - salah mengucapkan Namibia - selama pidato di Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Beberapa bulan kemudian dia menyebut Haiti dan negara-negara Afrika sebagai 'negara-negara brengsek' selama pertemuan tertutup di Gedung Putih, yang memicu kemarahan global. (AFP/OL-7)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Ghani Nurcahyadi
Berita Lainnya