Biden Butuh Satu Negara Bagian Lagi untuk Kunci Kemenangan

Faustinus Nua
05/11/2020 08:22
Biden Butuh Satu Negara Bagian Lagi untuk Kunci Kemenangan
Kandidat Presiden AS dari Partai Demokrat Joe Biden(AFP/Drew Angerer/Getty Images)

KANDIDAT Presiden Amerika Serikat (AS) dari Partai Demokrat Joe Biden butuh satu negara bagian lagi untuk meraih 270 suara elektoral, sekaligus mengunci kemenangan pada pemilihan presiden AS 2020. Sebuah pertunjukan yang dramatis tentang betapa cepatnya lanskap kontestasi berubah dalam 24 jam.

Biden, 77, memang tidak mengamankan hasil yang cepat dan menentukan seperti yang diharapkan beberapa pihak di partainya. Tetapi, mantan wakil presiden itu telah mendekati hasil yang telah diprediksi banyak pengamat.

Dia memenangkan Wisconsin dan Michigan pada Rabu (4/11). Itu menjadi hadiah besar yang mewakili dimulainya kekuatan lama sebagai "tembok biru" atau negara bagian yang condong ke Demokrat yang kalah pada 2016.

Baca juga: Bolsonaro Berharap Trump Terpilih Kembali

Kemenangan di sana membuat Biden memperoleh 264 suara elektoral, terpaut enam suara dari 270 suara yang dibutuhkan.

Hasil itu berarti Presiden Donald Trump harus memenangkan semua negara bagian tersisa dan berharap proyeksi kemenangan Biden di Arizona salah atau menemukan strategi hukum.

Kemenangan Biden pada Rabu (4/11) mendorongnya untuk mengalihkan fokus ke Southwest, khususnya Nevada dan Arizona. Biden, pada pukul 19.00 waktu setempat, memimpin sangat tipis di Nevada.

Pejabat pemilihan di sana mengatakan mereka tidak berharap melaporkan hasil tambahan hingga Kamis (5/11) waktu setempat.

Arizona, sementara itu, telah menjadi incaran bagi tim Trump. Pembantu presiden berpendapat masih terlalu dini negara bagian itu diproyeksikan untuk kemenangan Biden - bahwa surat suara yang luar biasa akan menguntungkan Trump.

Pejabat negara di sana ditetapkan untuk merilis penghitungan suara baru Rabu malam hingga Kamis (5/11) pagi waktu setempat.

Pennsylvania tetap harus dimenangkan Trump, tetapi surat tersisa diperkirakan akan terus mendukung Biden dan dapat memberinya keunggulan untuk membawa kemenangan di negara bagian itu. Penghitungan itu akan berlanjut pada Kamis (5/11) waktu setempat.

Hasil dari Alaska luar biasa, meskipun negara bagian sangat condong ke Trump. Biden juga bisa mengamankan kursi kepresidenan jika dia membawa Georgia atau Carolina Utara.

Hingga Rabu (4/11) pukul 20.00 waktu setempat, Biden masih 264 suara elektoral dan Trump 214. Sementara, untuk suara popular secara nasional, kandidat Demokrat itu juga unggul dengan 71.595.304 suara dari Trump yang mengantongi 68.289.856 suara. (USAToday/OL-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya