Headline

Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.

Fokus

Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.

Pernah Positif Covid-19, Pangeran William: Tak Ingin Buat Khawatir

Faustinus Nua
02/11/2020 13:34
Pernah Positif Covid-19, Pangeran William: Tak Ingin Buat Khawatir
Pangeran William(AFP/Jack Hill)

THE Duke of Cambridge Pangeran William pernah tertular virus korona (Covid-19) pada bulan April, bersamaan dengan ayahnya Pangeran Charles. Hal itu dilaporkan sejumlah media Inggris pada Minggu (1/11) malam, mengutip sumber-sumber Istana Kensington.

Surat kabar The Sun melaporkan William, cucu Ratu Elizabeth dan pewaris takhta Inggris kedua, merahasiakan diagnosisnya karena tidak ingin membuat negara khawatir.

"Ada hal-hal penting yang terjadi dan saya tidak ingin membuat siapa pun khawatir," kata William yang dikutip oleh surat kabar itu kepada seorang pengamat di sebuah acara pertunangan.

Dia kemudian dirawat oleh dokter istana dan mengikuti pedoman pemerintah dengan mengisolasi di rumah keluarga Anmer Hall, di Norfolk. Surat kabar itu pun menambahkan William masih melakukan 14 panggilan telepon dan video selama April.

"William terkena cukup keras oleh virus itu. Pada satu tahap dia berjuang untuk bernapas, jadi jelas semua orang di sekitarnya sangat panik," kata seorang sumber kepada The Sun.

Baca juga:  Positif Covid-19, Pangeran Charles Isolasi Diri di Skotlandia

BBC juga mengonfirmasi berita tersebut pada Minggu malam. Namun, Istana Kensington dan kantor Pangeran William menolak berkomentar secara resmi.

Kediaman ayah William, Pangeran Charles, mengatakan, pada 25 Maret, Charles dinyatakan positif covid-19. Ia pun segera mengisolasi diri di kediamannya di Skotlandia selama tujuh hari dengan gejala ringan.

Inggris terpukul keras oleh wabah virus korona dan telah melaporkan 46.717 kematian karena covid-19, didefinisikan sebagai mereka yang meninggal dalam 28 hari setelah tes positif. Perhitungan yang lebih luas dari orang-orang dengan covid-19 pada sertifikat kematiannya menyebutkan jumlah korban mencapai 58.925.(CNA/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya