Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Presiden Donald Trump menyebut pakar penyakit menular Anthony Fauci sebagai bencana, Senin (19/10). Trump menyuarakan rasa frustrasinya dengan ilmuwan tersebut selama panggilan telepon yang dimaksudkan untuk meyakinkan staf kampanye bahwa dia memiliki jalan menuju kemenangan pada 3 November meski tertinggal dalam jajak pendapat.
Trump dan Fauci, anggota gugus tugas covid-19 AS, telah berselisih tentang cara terbaik menangani pandemi yang telah menewaskan lebih dari 219.000 orang di 'Negeri Paman Sam' itu dan melemahkan peluang presiden Republik untuk terpilih kembali.
Fauci, 79, yang pernah bertugas di bawah presiden Republik dan Demokrat serta merupakan salah satu ilmuwan paling dihormati di AS telah mendesak agar covid-19 tetap ditangani dengan serius. Namun, Trump menilai dampak terburuk virus itu telah berlalu.
Baca juga: Pejabat Gedung Putih ke Suriah untuk Bebaskan Warga AS
"Fauci adalah bencana. Jika saya mendengarkannya, kita akan mendapatkan 500.000 kematian," kata Trump.
Fauci secara terbuka mengeluh tentang dikutip dalam iklan kampanye pemilihan ulang Trump yang membahas tanggapan pandemi pemerintah. Dia mengatakan, dalam sebuah wawancara, bahwa dirinya tidak terkejut Trump sendiri tertular virus.
Trump, berbicara dari hotel di Las Vegas menjelang dua aksi unjuk rasa di Arizona, mengatakan Fauci melakukan pengeboman selama wawancara TV. Tetapi itu akan menjadi "bom yang lebih besar jika Anda memecatnya."
Menurut Trump, orang Amerika sudah muak dengan pembatasan pandemi. Selama berbulan-bulan lockdown, dampak kerugian pun semakin luas baik pada kesehatan maupun ekonomi yang terpukul.
"Orang-orang berkata 'Terserah. Tinggalkan kami sendiri'. Mereka lelah. Orang-orang lelah mendengar Fauci dan semua idiot ini," kata Trump,
"Fauci adalah pria yang baik. Dia sudah ada di sini selama 500 tahun," tambah Trump.
Senator Republik Lamar Alexander justru mengeluarkan pernyataan yang menyebut Fauci, yang telah menjadi direktur Institut Nasional Alergi dan Penyakit Menular sejak 1984, sebagai salah satu pegawai negeri paling terhormat di AS.
"Jika lebih banyak orang Amerika memperhatikan nasihatnya, kita akan memiliki lebih sedikit kasus covid-19, dan akan lebih aman untuk kembali ke sekolah dan kembali bekerja dan keluar untuk makan," kata Alexander.
Adapun, dengan tersisa 15 hari hingga Hari Pemilu, Joe Biden dari Partai Demokrat memimpin dalam jajak pendapat nasional. Dan di banyak negara bagian tempat pemilu kemungkinan besar akan diputuskan, Biden dinilai ungguli Trump. (CNA/OL-1)
PRESIDEN Donald Trump mengatakan bahwa Amerika Serikat telah mencapai kesepakatan dagang dengan Indonesia
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump meningkatkan tekanannya terhadap Rusia dengan mengancam akan memberlakukan tarif tinggi dan membuka jalur baru pengiriman senjata ke Ukraina.
Donald Trump mengeluarkan ancaman baru terhadap Rusia berupa tarif sekunder sebesar 100% jika tidak tercapai kesepakatan damai dengan Ukraina dalam waktu 50 hari ke depan.
UTUSAN khusus Amerika Serikat, Keith Kellogg, tiba di Kyiv, Senin (14/7) waktu setempat untuk melakukan pembicaraan termasuk pengiriman sistem pertahanan udara Patriot ke Ukraina.
Teranyar, seorang pria Palestina-AS, Saif al-Din Kamil Abdul Karim Musalat, tewas dalam serangan pemukim ilegal Israel di Tepi Barat yang diduduki.
Dua perempuan tewas dan dua pria terluka dalam insiden penembakan di Gereja Richmond Road Baptist, Lexington, Kentucky, Amerika Serikat.
Meskipun mengumumkan adanya kesepakatan, namun belum terdapat kejelasan lebih lanjut mengenai besaran tarif yang diterapkan.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump memberikan tenggat waktu kepada Rusia untuk mengakhiri konflik di Ukraina dalam waktu 50 hari.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menyampaikan apresiasi atas dukungan transatlantik dari Amerika Serikat (AS) dan NATO.
SERANGAN intensif Rusia ke kota-kota Ukraina, termasuk Kyiv, berlangsung dengan ratusan rudal balistik. Presiden AS Donald Trump mengirimkan tambahan pertahanan udara ke Ukraina
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved