Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
MANTAN Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama, figur populer di Partai Demokrat, Selasa (13/10), merilis video kampanye yang mengajak beramai-ramai memilih Joe Biden.
Dalam video yang dibuat khusus untuk pemilih di negara bagian yang penting bagi Biden dalam Pemilu AS melawan petahana Presiden Donald Trump, Obama mengajak para pemilih mempersiapkan diri untuk pemilu yang diganggu covid-19, meningkatnya pemilihan menggunakan surat, dan tudingan Trump bahwa pemilu dicurangi.
"Pemilu kali ini sangat penting," ujar Obama. "Sejarah membuktikan cara termudah bagi Anda dan teman-teman Anda memberikan suara adalah membuat rencana. Pada Pemilu kali ini, rencana itu sangat penting."
Baca juga: Trump kembali Kampanye Seusai Sembuh
Sebanyak 24 negara bagian menjadi sasaran video itu termasuk Wisconsin, Pennsylvania, Ohio, dan Florida.
Pesan yang disampaikan presiden kulit hitam pertama AS itu lebih bersifat praktis ketimbang ideologis.
Pemilihan tokoh kenamaan untuk menyampaikan pesan itu menunjukkan kekhawatiran Partai Demokrat yang meski Biden unggul dalam jajak pendapat, jumlah pemilih yang hadir di TPS akan minim. (AFP/OL-1)
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron menegaskan keraguannya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin siap mengakhiri perang di Ukraina.
BADAI Erin Menguat Jadi Kategori 4, Ancam Pantai Timur AS dengan Gelombang Pasang Berbahaya Badai Erin kini meningkat menjadi badai Kategori 4 dan berpotensi membawa gelombang pasang.
Otoritas AS memperingatkan bahwa meskipun badai diperkirakan tidak menghantam daratan, wilayah pesisir termasuk Outer Banks, Carolina Utara, harus bersiap menghadapi banjir pesisir.
Departemen Luar Negeri AS mencabut lebih dari 6.000 visa mahasiswa internasional karena pelanggaran hukum, DUI, pencurian, dan dugaan dukungan terorisme.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan Presiden AS Donald Trump, kemarin sore waktu setempat, di Gedung Putih.
Peimpin Korea Utara, Kim Jong Un, serukan percepatan perluasan kemampuan senjata nuklir di negaranya.
MANTAN Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, didiagnosis mengidap kanker prostat agresif.
Mantan Presiden AS Joe Biden menyatakan terima kasih akan dukungan dari seluruh dunia akan diagnosis kanker prostat agresif yang dideritanya.
Mantan Presiden AS Joe Biden baru saja didiagnosis kanker prostat agresif. Kenali lebih lanjut tentang penyakit ini.
Donald Trump mendoakan mantan presiden AS Joe Biden segara pulih dari kanker prostat agresif.
Kantor pribadi mantan Presiden Amerika Serikat mengungkapkan Joe Biden didiagnosa kanker prostat. Saat ini kanker tersebut telah menyaber ke tulangnya.
Biden memperingatkan bahwa pemotongan tunjangan Jaminan Sosial berisiko menghancurkan kehidupan jutaan pensiunan yang bergantung pada program tersebut untuk bertahan hidup.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved