Headline
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
Saat ini sudah memasuki fase persiapan kontrak awal penyelenggaraan haji 2026.
RIBUAN pengunjuk rasa Thailand telah berbaris di dekat Grand Palace di Bangkok demi menyerahkan serangkaian tuntutan untuk reformasi demokrasi, termasuk perubahan pada keluarga kerajaan yang kuat di negara itu, dalam tantangan langsung kepada Raja Maha Vajiralongkorn.
Para pengunjuk rasa, yang berkemah semalam di ibu kota setelah demonstrasi besar prodemokrasi pada Sabtu (19/9), juga menyerukan pemogokan umum.
Massa dihentikan polisi di depan mahkamah agung, tetapi seorang pemimpin mahasiswa, Panusaya Sithijirawattanakulwas, diizinkan berjalan me-lewati barisan petugas untuk menyerahkan amplop berisi tuntutan kepada komisaris polisi untuk diserahkan ke dewan rahasia raja.
Para pengunjuk rasa sema-kin berani selama dua bulan demonstrasi menentang istana dan kelompok mapan yang didominasi militer, melanggar tabu lama tentang mengkritik monarki--yang ilegal di bawah undang-undang lese-majeste.Pihak kerajaan belum bisa dihubungi untuk dimintai komentar. Raja saat ini tidak berada di Thailand.
Para pemimpin protes me-nyatakan kemenangan setelah mengatakan polisi Royal Guard telah setuju untuk menyampaikan tuntutan mereka ke kantor pusat kepolisian. Polisi tidak segera berkomentar.
“Kemenangan terbesar kami dalam dua hari ini bertujuan menunjukkan bahwa orang bi-asa seperti kami dapat mengi-rim surat kepada bangsawan,” kata Parit ‘Penguin’ Chiwarak kepada kerumunan.
Kemarin para pengunjuk rasa juga mengumumkan mereka akan turun ke jalan lagi pada Kamis mendatang, dan mela-kukan aksi protes besar pada 14 Oktober, peringatan gerakan perlawanan mahasiswa 1973.
Pada demonstrasi terbesar dalam beberapa tahun, pu-luhan ribu pengunjuk rasa pada Sabtu menyambut seruan untuk reformasi monarki, serta tuntutan mencopot Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha, mantan pemimpin junta yang melancarkan kudeta, dan konstitusi serta pemilihan baru.
Tak lama setelah matahari terbit, kemarin, pengunjuk rasa memasang sebuah plakat di area yang dikenal sebagai Sanam Luang, atau Royal Field, dekat Grand Palace. (Hym/Al Jazeera/I-1)
Tulisan ini menelusuri dinamika politik Indonesia melalui lensa tiga filsuf Islam: Al-Farabi, Ibn Khaldun, dan Ali Shariati.
MENGINJAK usia 80 tahun Indonesia merdeka dan berdemokrasi, Laboratorium Indonesia 2045 menilai hubungan partai politik dan konstituen semakin memburuk.
Partai politik di Indonesia saat ini juga mengalami permasalah yang sama yakni konstituen lebih terikat pada tokoh daripada pada program atau ideologi partai.
PAKAR Hukum Tata Negara mempertanyakan urgensi pembentukan Pokok-Pokok Haluan Negara (PPHN) dalam sistem ketatanegaraan Indonesia, di tingkat global, tidak ada praktik serupa.
Gunjingan banyak orang bahwa NasDem adalah partai pragmatis, lagi medioker, sebenarnya dilandasi dua alasan mendasar.
KETUA DPR RI Puan Maharani menyinggung soal munculnya fenomena Negara Konoha, Indonesia Gelap, hingga bendera One Piece dalam kehidupan berdemokrasi saat sidang tahunan MPR
Aksi unjuk rasa warga tersebut digelar di kawasan Alun-alun Kota Pati depan pintu masuk Pendopo Kabupaten Pati, Rabu (13/8).
The 1958 menyebut aksi ini sebagai bentuk kekecewaan berkelanjutan terhadap kepemilikan klub yang dianggap telah merusak identitas dan nilai-nilai Manchester United.
Study tour pelajar telah menyumbang 40%-50% kegiatan usaha jasa wisata di Jawa Barat.
KOMUNITAS pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam, Unit Reaksi Cepat (URC) Bergerak, akan menggelar unjuk rasa besok, Kamis, (17/7) di Patung Kuda, Monas.
Massa yang berkumpul di depan Kampus UPI Jalan Veteran Purwakarta, kemudian bergerak melakukan long march, menyusuri jalan protokol, Purwakarta.
RATUSAN mantan pegawai pabrik gula (PG) PT Perkebunan Nusantara (PTPN) se Jawa Tengah (jateng) menggelar aksi jalan kaki ke Istana Kepresidenan Jakarta, menuntut uang pensiun yang layak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved