Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
PRESIDEN Amerika Serikat Donald Trump dan saingannya dari Partai Demokrat Joe Biden bentrok atas kekerasan yang meletus dalam protes di Kota Portland, Oregon.
Trump menyalahkan Wali Kota Portland dari Partai Demokrat, Ted Wheeler, dengan menuduhnya telah membiarkan 'kematian dan kehancuran di kotanya'.
Tapi Biden membalas dengan mengatakan Trump ceroboh, mendorong kekerasan.
Seorang pria ditembak mati di Portland, Sabtu (29/8), seperti di tempat lain, di kota itu unjuk rasa pro-Trump bentrok dengan pengunjuk rasa Black Lives Matter (BLM).
Portland telah menjadi titik nyala dalam demonstrasi menentang kebrutalan polisi dan rasisme sejak pembunuhan pria kulit hitam George Floyd oleh polisi di Minneapolis pada 25 Mei hingga memicu gelombang kemarahan nasional dan internasional.
Dalam serangkaian cuitan, Minggu (30/8), Trump mengatakan,
"Portland tidak akan pernah pulih dengan kebodohan seorang wali kota," cuit Trump pada Minggu (30/8).
Baca juga: Trump Balas Serang Biden dan Demokrat
Ia menyarankan pengiriman pasukan federal ke kota itu. Dia juga menuduh Biden tidak bekemauan penuh untuk memimpin.
Dalam sebuah pernyataan, Biden menyerang Trump dengan menyebutnya sosok yang lemah.
"(Trump) mungkin meyakini dengan mencicit tentang hukum dan ketertiban akan membuatnya kuat, tetapi kegagalannya meminta pendukungnya untuk berhenti menyulut konflik, menunjukkan betapa lemahnya dia," ucap Biden.
Hukum dan ketertiban adalah tema utama dalam upaya Presiden Trump untuk terpilih kembali, menggambarkan Demokrat dan kandidat mereka, Biden, sebagai orang yang lemah dalam menyikapi kejahatan.
Sebelumnya, Plt Menteri Keamanan Dalam Negeri AS Chad Wolf mengatakan para pejabat Demokrat di Portland telah membiarkan pelanggaran hukum dan kekacauan berkembang.
"Semua opsi tersedia untuk menyelesaikan situasi," ucap Chad.
Sementara itu, Demokrat menanggapi dengan mengatakan kekerasan terjadi di bawah kepresidenan Trump dan menuduh pemimpin AS memperburuk situasi dengan retorikanya.
Wali Kota Wheeler mengatakan sesungguhnya Trump yang telah menciptakan kebencian dan perpecahan di Amerika Serikat.
"Saya akan menghargai jika presiden akan mendukung kami atau tidak ikut campur," tegasnya.(BBC/OL-5)
Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif hingga 30% terhadap produk Uni Eropa dan Meksiko.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mulai memberhentikan lebih dari 1.300 pegawainya sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang sudah lama dirancang.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) secara resmi memulai proses pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 1.300 pegawainya pada Jumat (11/7).
Keputusan tarif tersebut telah dirancang jauh sebelum Indonesia secara resmi diterima sebagai anggota penuh BRICS.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa akan mengenakan tarif impor AS sebesar 35% terhadap Kanada, kebijakan yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.
PEMERINTAH Indonesia berharap Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dapat meninjau kembali kebijakan tarif impor terhadap produk-produk dari Indonesia
Unjuk rasa tersebut merupakan reaksi terhadap operasi penangkapan besar-besaran yang dilakukan Lembaga Imigrasi dan Bea Cukai (ICE) terhadap para migran tidak berdokumen.
Wakil Gubernur California, Eleni Kounalakis, berencana mengajukan gugatan hukum atas keputusan Presiden Donald Trump yang mengerahkan Garda Nasional.
Penegak hukum di Los Angeles bersiap menghadapi malam yang penuh ketegangan usai demonstrasi terkait penggerebekan imigrasi.
Wali Kota LA, Karen Bass, mengatakan tidak ada kebutuhan menurunkan pasukan federal dan kehadiran Garda Nasional menciptakan kekacauan yang disengaja.
LAPD menyatakan unjuk rasa di luar Pusat Penahanan Metropolitan sebagai perkumpulan ilegal dan mengizinkan penggunaan peluru tak mematikan.
Penyidik mengatakan Mohammed Sabry Soliman merencanakan pelemparan bom molotov ke demonstran pawai untuk sandera Israel, selama satu tahun.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved