Prancis Alami Peningkatan Eksponensial Kasus Covid-19

Haufan Hasyim Salengke
29/8/2020 09:40
Prancis Alami Peningkatan Eksponensial Kasus Covid-19
Seorang warga Paris memakai masker berjalan di sekitar Menara Eiffel Paris. Kasius covid-19 di negara itu melonjak tinggi.(AFP/PHILIPPE LOPEZ )

PRANCIS telah mencatat kenaikan harian terbesar dalam infeksi virus korona (covid-19) sejak Maret, ketika Presiden Emmanuel Macron meningkatkan kemungkinan penguncian nasional lainnya. Sebanyak 7.379 kasus dikonfirmasi, Jumat (28/8), sehingga total di negara itu menjadi 267.077. Itu adalah lonjakan harian terbesar sejak 31 Maret, ketika 7.578 kasus dicatat pada puncak gelombang pertama. 

Prancis melihat peningkatan eksponensial dalam kasus baru covid-19, kata Kementerian Kesehatan setempat. Dikutip BBC, Kementerian Kesehatan mengatakan kenaikan Jumat mengikuti kenaikan harian 6.111 pada Kamis dan 5.429 pada Rabu.

Meskipun terjadi peningkatan tajam, jumlah pasien rumah sakit dan kematian harian relatif stabil karena rata-rata dirawat saat ini adalah anak muda yang cenderung kurang rentan terhadap covid-19. Sedangkan jumlah kematian di Prancis menjadi 30.596. Sesaat sebelum angka Jumat dirilis, Macron mengatakan penguncian nasional kedua tidak dapat dikesampingkan jika infeksi tidak terkendali.

Namun dia mengatakan pemerintahnya berusaha untuk menghindari penerapan kembali pembatasan yang akan menghambat pemulihan ekonomi negara yang sedang rapuh. 

"Penguncian adalah tindakan paling keras untuk melawan virus," kata Macron.

baca juga: Tertinggi Setelah Maret, Prancis Catat 6.111 Kasus Baru Covid-19

Prancis mulai mengurangi penguncian selama delapan minggu di Mei. Tetapi beberapa bagian negara termasuk ibu kota Paristetap di bawah kendali lebih ketat. Otoritas lokal telah diberi wewenang untuk menegakkan tindakan penguncian, seperti menutup bar dan restoran, di daerah kasus meningkat. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya