Headline

PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah menetapkan tarif impor baru untuk Indonesia

Fokus

MALAM itu, sekitar pukul 18.00 WIB, langit sudah pekat menyelimuti Dusun Bambangan

Jadi Klaster Covid, Ribuan Jamaah Gereja di Korsel Dikarantina

Faustinus Nua
17/8/2020 13:45
Jadi Klaster Covid, Ribuan Jamaah Gereja di Korsel Dikarantina
Ilustrasi, pasien Covid-19 di karantina.(Antara)

OTORITAS Korea Selatan pada Senin (17/8) mengatakan ribuan anggota gereja Protestan di Seoul, telah diminta untuk dikarantina. Lantaran adanya lonjakan kasus baru covid-19 yang terkait dengan kelompok agama.

Dikutip dari CNA, klaster Covid-19 terbesar saat ini berpusat di Gereja Sarang Jeil di Seoul. Gereja itu dipimpin oleh seorang pendeta konservatif kontroversial yang merupakan tokoh utama dalam protes terhadap Presiden Moon Jae-in. Sementara wabah awal virus di selatan berpusat di Gereja Shincheonji Yesus, yang sering disebut sebagai aliran sesat dan juga dituduh menghalangi penyelidik.

Pejabat Korsel menyampaikan sebanyak 315 kasus terkait dengan gereja telah dikonfirmasi sejauh ini. Sehingga menjadikan klaster tersebut sebagai salah satu kelompok terbesar yang terinfeksi dan sekitar 3.400 anggota jemaat telah diminta untuk karantina.

"Sekitar satu dari enam anggota gereja yang dites sejauh ini positif. Membutuhkan tes dan isolasi cepat", kata wakil Menteri Kesehatan Kim Gang-lip.

Baca Juga: Kasus Virus Korona di Korsel Kembali Melonjak

"Tetapi daftar anggota yang diberikan oleh gereja itu tidak akurat, membuat prosedur pengujian dan isolasi sangat sulit".

Diketahui, pemimpin Sarang Jeil Jun Kwang-hun termasuk di antara pembicara yang berpidato di depan ribuan pengunjuk rasa sayap kanan pada akhir pekan. Mereka melakukan unjuk rasa melawan pemerintah Moon dan mengabaikan larangan berkumpul di tempat umum.

Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan dan otoritas kota Seoul telah mengajukan dua pengaduan polisi terpisah terhadap Jun. Dia dituduh sengaja menghalangi upaya untuk menahan pandemi.

Begitu pula dengan pemimpin Shincheonji Lee Man-hee yang ditangkap awal bulan ini karena diduga memberikan catatan pertemuan gereja yang tidak akurat dan daftar anggotanya yang salah kepada otoritas kesehatan.

Korea Selatan melaporkan 197 kasus baru pada Senin, sehingga totalnya menjadi 15.515. Semala 4 hari berturut-turut kasus baru terus meningkat tiga digit setelah beberapa minggu. (OL-13)

Baca Juga: Jumlah Tewas Akibat Covid-19 di Italia Terus Melonjak



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Muhamad Fauzi
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik