Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
Menteri Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat (AS), Alex Azar menyatakan kunjungannya ke Taiwan adalah pengakuan atas keberhasilan negara itu dalam memerangi covid-19.
"Dan bukti keyakinan bersama bahwa masyarakat terbuka dan demokratis paling siap untuk memerangi ancaman penyakit menular seperti covid-19," ujar Azar dalam teleconference dengan wartawan terkait lawatannya, Rabu (12/8).
Menurutnya, hal yang sama juga berlaku di banyak sekutu AS yang lain di sekitar kawasan, termasuk Jepang dan Korea Selatan.
Ia mengatakan jika virus baru seperti covid-19 muncul di AS, Taiwan, atau masyarakat terbuka lainnya, akan sangat berbeda responsnya. Itu akan dilaporkan ke otoritas kesehatan masyarakat yang akan membagikan informasi itu kepada publik dan dengan profesional medis.
Yang lebih penting, lanjutnya, laporan akan dilaporkan secara tepat waktu, akurat, dan transparan di bawah Peraturan Kesehatan Internasional. Taiwan telah menjadi model kepatuhan dalam berbagi informasi.
"Setiap orang di Taiwan dapat bangga atas keberhasilan mereka melawan virus covid-19 ini. Sungguh, model Taiwan dalam merespons covid-19 telah menjadi model bagi dunia," tegas Azar.
Baca juga: Ada 14 Kasus Baru, Selandia Baru Mungkin Perpanjang Lockdown
Azar mengunjungi pabrik mesin masker Chang Hong, yang telah membantu memproduksi persediaan untuk memerangi covid-19.
Lawatannya menggarisbawahi nilai yang diberikan AS pada hubungan kedua negara yang dinamis dan keberhasilan pendekatan pasar bebas Taiwan terhadap ekonomi. Taiwan kini menempati peringkat sebagai satu dari 10 mitra dagang teratas AS.
"Itu hanyalah satu contoh lagi mengapa kami mendorong Taiwan untuk diizinkan berpartisipasi dalam arena global dan regional untuk kerja sama. Taiwan memiliki banyak hal untuk dibagikan kepada dunia, dan dari perjalanan saya semakin yakin akan fakta itu. Taiwan adalah kisah sukses demokrasi, mitra yang dapat diandalkan, dan kekuatan untuk kebaikan di dunia," jelas Azar.
Ia mendukung Taiwan sebagai model dalam perawatan kesehatan yang transparan, terbuka, berkolaborasi, dan bekerja sama. Hal itu, imbuh Azar, bertentangan dengan perilaku penguasa Partai Komunis Tiongkok selama ini.
"Bahwa Tiongkok harusnya bisa mengungkapkan lebih banyak informasi, lebih transparan, dan lebih kooperatif tentang covid-19. Mereka seharusnya mengungkap penularan cepat dari manusia ke manusia dari penyakit yang mereka ketahui. Mereka seharusnya mengungkapkan pembawa dan penularan penyakit tanpa gejala," kritiknya.
Selama satu setengah bulan, kata Azar, Beijing menunda mengizinkan ahli dari luar untuk mempelajari lebih lanjut tentang covid-19.
"Contoh Taiwan dapat digunakan dalam forum kesehatan masyarakat internasional seperti WHO, di mana selama 40 tahun, Partai Komunis Tiongkok telah menindas dan memblokade Taiwan agar tidak memiliki status pengamat di WHO," tandasnya. (OL-14)
PRESIDEN Prancis Emmanuel Macron menegaskan keraguannya bahwa Presiden Rusia Vladimir Putin siap mengakhiri perang di Ukraina.
BADAI Erin Menguat Jadi Kategori 4, Ancam Pantai Timur AS dengan Gelombang Pasang Berbahaya Badai Erin kini meningkat menjadi badai Kategori 4 dan berpotensi membawa gelombang pasang.
Otoritas AS memperingatkan bahwa meskipun badai diperkirakan tidak menghantam daratan, wilayah pesisir termasuk Outer Banks, Carolina Utara, harus bersiap menghadapi banjir pesisir.
Departemen Luar Negeri AS mencabut lebih dari 6.000 visa mahasiswa internasional karena pelanggaran hukum, DUI, pencurian, dan dugaan dukungan terorisme.
PRESIDEN Ukraina Volodymyr Zelensky bertemu dengan Presiden AS Donald Trump, kemarin sore waktu setempat, di Gedung Putih.
Peimpin Korea Utara, Kim Jong Un, serukan percepatan perluasan kemampuan senjata nuklir di negaranya.
BRI resmi memperluas jangkauan layanan perbankannya ke Taiwan dan wilayah Asia Timur melalui pembukaan BRI Taipei Branch.
Pameran THEFI di Jakarta ini menghadirkan 47 perguruan tinggi ternama dari Taiwan. Mereka menawarkan informasi lengkap seputar program studi, beasiswa, dab kesempatan magang.
THEFI 2025 berawal pada 9 Agustus di Jakarta, lalu berlanjut di 10 Agustus di Bandung, 12 Agustus di Makassar, 14 Agustus di Surabaya, dan 16 – 17 Agustus di Medan.
Taiwan menggelar pemilu recall untuk menentukan kendali parlemen.
Kolaborasi ini bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi ekspatriat Taiwan yang tinggal di Indonesia dalam mengakses layanan kesehatan berkualitas.
Selain pelatihan intensif, peserta juga mendapat kursus Bahasa Mandarin gratis sebagai persiapan keberangkatan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved