Headline
RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian
Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.
Seorang pencinta TikTok Amerika Serikat (AS) membuat lirik yang mengolok-olok gagasan Presiden AS Donald Trump terkait larangan aplikasi berbagi video pendek itu.
Dengan judul The Trump Freestyle, akun @maya2960 membagikannya pada Senin (3/8) di platform populer yang dimiliki oleh ByteDance yang berbasis di Tiongkok. Dengan cepat, postingan itu menghasilkan lebih dari 1 juta viewers dan 500.000 suka.
"Tidak memikirkan ini dengan matang, Donny kecil, kan? Tidak banyak pebisnis. Kamu bisa melarang aplikasi ini, akan ada yang baru. Ada persediaan saat ada permintaan," tulis lirik tersebut.
Dalam lirik itu juga disebutkan bahwa pengguna TikTok tidak akan diam tanpa perlawanan. Hal itu mengutip Amandemen Pertama terkait perlindungan terhadap sensor pemerintah atas kebebasan berbicara.
Baca juga: Inggris Uji Limbah untuk Tentukan Penyebaran Covid-19
Komedian Amerika Elijah Daniels menggunakan Twitter untuk mengucapkan selamat tinggal kepada pengikut TikTok-nya. "Teriakan besar kepada Donald Trump karena salah penanganan seluruh pandemi, tetapi kemudian mengambil aplikasi yang membangkitkan semangat orang-orang." cuitnya.
Sementara, 20 bintang TikTok yang memiliki pengikut hingga 100 juta orang, memposting surat terbuka kepada Trump.
"Dunia virtual yang didominasi oleh kebencian di Twitter tidak ada artinya dibandingkan dengan foto-foto sukacita dan komedi di TikTok," tulis surat terbuka.
"Jadi, alih-alih menghilangkan TikTok, mengapa tidak menggunakan kesempatan ini untuk mengubah TikTok AS dalam IPO atau menjualnya ke perusahaan AS - biarkan kapitalisme menyelesaikan masalah ini, bukan negara."
Seperti diberitakan sebelumnya, Trump berencana untuk melarang aplikasi Tiongkok tersebut dengan alasan keamanan data. Kemudian, Presiden AS itu memberi waktu 6 minggu bagi TikTok untuk menjual operasinya di AS kepada perusahaan Amerika. (France24/OL-14)
ISU Presiden AS Donald Trump diusulkan PM Israel Benjamin Netanyahu layak menerima Nobel Perdamaian Dunia memicu perdebatan.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) mulai memberhentikan lebih dari 1.300 pegawainya sebagai bagian dari restrukturisasi besar-besaran yang sudah lama dirancang.
DEPARTEMEN Luar Negeri Amerika Serikat (AS) secara resmi memulai proses pemutusan hubungan kerja terhadap lebih dari 1.300 pegawainya pada Jumat (11/7).
Kadin Indonesia bahas skema re-export dari Indonesia melalui Timor Leste untuk mengakses pasar global lebih kompetitif.
Situasi di panggung politik global tidak bisa dianggap main-main. Tanpa militansi dukungan rakyat semesta, kekuatan Indonesia terlalu kecil saat ini.
PRESIDEN Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengumumkan bahwa akan mengenakan tarif impor AS sebesar 35% terhadap Kanada, kebijakan yang mulai berlaku pada 1 Agustus 2025.
Presiden Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif hingga 30% terhadap produk Uni Eropa dan Meksiko.
Keputusan tarif tersebut telah dirancang jauh sebelum Indonesia secara resmi diterima sebagai anggota penuh BRICS.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved