Headline
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.
Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan
WARGA Melbourne akan didenda 200 dolar Australia (sekitar Rp2 juta) jika tidak memakai masker saat keluar rumah, seiring peningkatan kasus COVID-19 di Negara Bagian Victoria.
Victoria, yang kembali memberlakukan penguncian sebagian pada 9 Juli 2020, melaporkan 365 kasus baru pada Minggu. Sehari sebelumnya, negara bagian di Australia berpenduduk 5 juta jiwa itu mencatat 217 kasus baru.
Baca juga: Afrika Selatan Minta Bantuan Publik Tangkal Covid-19
"Kita akan memakai masker di Victoria dan berpotensi di wilayah lain negara itu untuk waktu yang sangat lama," kata Kepala Pemerintahan Victoria Daniel Andrews melalui televisi.
"Tidak ada vaksin untuk virus yang liar ini. Masker adalah hal yang sederhana, tetapi ini tentang mengubah kebiasaan, ini tentang menjadi bagian sederhana dari rutinitas Anda," ujar dia.
Australia telah mencatat sekitar 11.800 kasus Covid-19, sebagian kecil dari apa yang telah dilihat di negara-negara lain atau bahkan beberapa negara bagian Amerika Serikat.
Namun, penularan lokal di Victoria telah meningkat dan mendorong pihak berwenang untuk menerapkan langkah-langkah jarak sosial yang lebih ketat.
"Penularan di masyarakat (adalah masalah) sulit dan menantang. Itu tetap satu-satunya ancaman terbesar kita," kata Menteri Kesehatan Australia Greg Hunt.
Tiga kematian akibat penyakit Covid-19 dilaporkan di Victoria pada Minggu, menjadikan total sebanyak 38 dan meningkatkan jumlah kematian di Australia menjadi 122.
Victoria menjadi negara bagian pertama di Australia, negara dengan sistem federal yang longgar, yang mengharuskan masker untuk sebagian penduduknya.
New South Wales (NSW), negara berpenduduk terpadat yang telah melonggarkan aturan jarak sosial awal bulan ini, juga telah kembali membatasi beberapa interaksi sosial karena kasus-kasus telah berkembang.
Pada Minggu, NSW melaporkan 18 infeksi baru, tertinggi dalam tiga bulan. Tingkat penularan di negara bagian itu lebih tinggi daripada di Victoria, yang menyebabkan kekhawatiran.
"Orang-orang didesak untuk menghindari perjalanan dan pertemuan yang tidak penting," kata Wakil Kepala Kesehatan NSW Jeremy McAnulty dalam sebuah pernyataan video.
Baca juga: Argentina Perpanjang Karantina Covid-19 Hingga 2 Agustus
"Yang menjadi perhatian khusus adalah transmisi di tempat-tempat seperti hotel dan restoran, pusat kebugaran, dan pertemuan sosial," ujar dia.
Sekitar 60 orang di Sydney, ibu kota NSW, menghadapi denda 1.000 dolar Australia (sekitar Rp10,2 juta) per orang setelah menghadiri sebuah pesta pada Sabtu malam (18/7) dan melanggar pedoman kesehatan masyarakat yang tidak lebih dari 20 pengunjung ke sebuah rumah, kata polisi. (Ant/OL-6)
BPBD Jawa Timur membagikan masker ke seluruh pengendara maupun warga di wilayah Jember dan sekitarnya, menyusul erupsi Gunung Raung yang menyemburkan abu vulkanik
Masker tepung beras dan yoghurt viral sejak tahun 2024 karena banyak konten kreator kecantikan yang mencoba tren yang populer di Korea Selatan (Korsel) itu.
Selain berdebu, tempat penampungan hewan kurban di pinggir jalan sering kali kurang bersih dan berbau menyengat.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Saat digunakan di kulit, panthenol secara alami akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin B5.
Infeksi HMPV dan Influenza A tidak hanya menyebabkan gejala ringan seperti flu, tetapi juga komplikasi serius, termasuk pneumonia, bronkitis, hingga gagal napas.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved