Headline

. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.

Fokus

Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.

Google Larang Iklan Teori Konspirasi Virus Korona

Antara
18/7/2020 11:08
Google Larang Iklan Teori Konspirasi Virus Korona
Google larang pemuatan iklan covid-19 adalah konspirasi.( NOAH SEELAM / AFP)

PERUSAHAAN Perusahaan induk Google, Alphabet, melarang situs dan aplikasi untuk menyiarkan iklan teori konspirasi virus korona yang mereka sebut sebagai "konten berbahaya. Raksasa mesin pencari itu memperbaiki kebijakannya ketika covid-19 terus berkecamuk di seluruh Amerika Serikat, dan perusahaan periklanan digital, seperti Google dan Facebook, menghadapi permintaan untuk berbuat lebih banyak dalam menekan informasi yang salah.
  
Konten iklan yang tidak diizinkan adalah yang berkaitan dengan teori konspirasi, seperti gagasan bahwa pandemi virus korona dibuat di laboratorium Tiongkok sebagai senjata biologis yang dibuat oleh pendiri Microsoft, Bill Gates, atau bahwa virus tersebut adalah hoaks.

baca juga: KTT EU Tak Capai Konsensus Dana Pemulihan Covid-19
  

Google telah melarang iklan dengan konten berbahaya, seperti obat penyembuh ajaib atau yang mempromosikan gerakan anti-vaksinasi. Kebijakan baru tersebut juga akan melarang pengiklan membuat konten mereka sendiri yang mempromosikan teori konspirasi virus korona.
  
Google hanya mengizinkan lembaga tertentu untuk menjalankan iklan tentang pandemi virus corona, termasuk organisasi pemerintah dan penyedia layanan kesehatan, untuk mencegah kegiatan seperti menaikkan harga pasokan medis. (OL-3)


 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik