Headline
Bansos harus menjadi pilihan terakhir.
Tiongkok dan Filipina telah bergerak untuk meredakan ketegangan setelah percekcokan verbal terakhir mereka atas putusan arbitrase 2016 yang menolak klaim teritorial Beijing di Laut China Selatan.
Dikutip Nikkei Asian Review, pada Selasa (14/7), para diplomat dari kedua negara mengadakan teleconference atas permintaan Menteri Luar Negeri China Wang Yi.
"Kedua pihak menegaskan kembali bahwa isu-isu maritim yang kontroversial bukanlah puncak hubungan bilateral Filipina-China," kata Kementerian Luar Negeri Filipina dalam sebuah pernyataan, pada Rabu (15/7).
Pertemuan antara Wang dan Menteri Luar Negeri Filipina Teodoro Locsin berlangsung sekitar satu jam.
Filipina mengatakan kedua belah pihak sepakat untuk terus mengelola masalah-masalah yang menjadi perhatian bersama dan mempromosikan kerja sama maritim dalam konsultasi persahabatan sambil menyetujui untuk memperkuat kerja sama strategis komprehensif kedua negara.
Baca juga: Diputuskan dalam Beberapa Pekan, AS Evaluasi TikTok dan We Chat
Wang menambahkan bahwa pernyataan yang baru-baru ini dibuat oleh AS secara terang-terangan melanggar komitmennya untuk memegang posisi netral dalam sengketa Laut China Selatan. Dan secara sengaja menaburkan perselisihan antara Tiongkok dan negara-negara ASEAN dalam upaya untuk memprovokasi konflik dan merusak stabilitas regional. Praktik flip-flop AS hanya akan merusak reputasinya sendiri.
Ada pun pertemuan itu terjadi di tengah meningkatnya ketegangan di kawasan itu, setelah Amerika Serikat (AS) menyatakan klaim Beijing atas sumber daya lepas pantai di sebagian besar Laut China Selatan sepenuhnya melanggar hukum. AS menyatakan sikapnya dalam mendukung negara-negara ASEAN yang menolak klaim Tiongkok tersebut. (NikkeiAsianReview/Xinhua/OL-14)
DOSEN Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) Yance Arizona menjelaskan ada beberapa negara yang sudah menerapkan regulasi tentang masyarakat adat seperti di Filipina hingga Australia.
Gempa 8,7 di Rusia picu peringatan tsunami hingga 3 meter untuk Jepang, Hawaii, dan Rusia. Pulau-pulau Pasifik dan Asia Tenggara juga diminta waspada.
Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengungkapkan bahwa AS dan Filipina telah mencapai kesepakatan dagang terbaru.
Filipina berpeluang besar mencatat sejarah dengan lolos ke semifinal untuk pertama kalinya sebagai salah satu runner up terbaik.
TOPAN Wipha menyebabkan hujan deras dan banjir besar di Filipina pada akhir pekan lalu.
Pada 2024 Filipina sukses memikat 5,44 juta wisatawan mancanegara, sebanyak lebih dari seperempatnya atau 27% berasal dari Indonesia.
Darmawan Utomo mengapresiasi sejumlah kesepakatan penting yang dicapai Menteri Luar Negeri Republik Belarus selama kunjungannya di Indonesia.
Kerja sama biosekuriti yang kuat tidak hanya membantu melindungi masing-masing negara, tetapi juga kesehatan, stabilitas, dan ketahanan seluruh kawasan.
Dalam konteks 75 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Inggris, kedua negara bersiap melangkah ke babak baru melalui penandatanganan kemitraan strategis pada September mendatang.
Sejumlah perusahaan Belanda sebelumnya telah berminat untuk berinvestasi di sektor pertanian Indonesia, meskipun sempat menghadapi beberapa kendala.
Pemerintah Indonesia terus berkomitmen memperkuat kemitraan strategis dengan Uni Eropa, khususnya di bidang ekonomi dan perdagangan.
PRESIDEN Prabowo Subianto dan Perdana Menteri Tiongkok Li Qiang jadi saksi penandatanganan 12 nota kesepahaman (MoU) strategis dalam kunjungan resmi
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved