Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
Orang-orang kembali berdatangan ke kuil dan masjid di India pada Senin (8/6), saat pemerintah mencabut sebagian besar pembatasan di tempat umum, bahkan ketika negara itu menambah rekor jumlah infeksi dalam sehari.
Para umat yang memakai masker, berdiri dengan mengambil jarak enam kaki (sekitar dua meter) satu sama lain dan melewati pemindai suhu tubuh di kuil-kuil Hindu di Delhi, serta di kuil-kuil di tempat lain yang biasanya terisi penuh.
Harsh Vyas dari kuil International Society for Krishna Consciousness (ISKCON) di sebelah barat Kota Ahmedabad mengatakan akses di kuil dikontrol ketat. "Kami hanya mengizinkan sejumlah kecil umat di dalam kuil pada satu waktu. Kami telah menggambar lingkaran di mana mereka harus berdiri untuk memastikan jarak yang tepat setidaknya enam kaki," tutur Vyas.
Setelah memberlakukan penguncian ketat pada Maret, pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi ditekan untuk sepenuhnya membuka ekonomi dan mengizinkan orang-orang kembali bekerja guna menghindari penderitaan massal. (OL-12)
Pesawat Air India penerbangan 171 jatuh kurang dari 40 detik setelah lepas landas di ahmedabad, Gujarat.
KABUT tebal dan kondisi cuaca ekstrem kembali memakan korban di jalur peziarahan Himalaya. Helikopter yang mengangkut peziarah dari Kedarnath jatuh di dekat Gaurikund, India utara.
Insiden ini terjadi hanya tiga hari setelah kecelakaan besar lain di India, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India jatuh di Gujarat, menewaskan sedikitnya 270 orang.
JUMLAH korban tewas dalam kecelakaan pesawat penumpang milik Air India terus bertambah. Otoritas kepolisian mengonfirmasi 279 jenazah korban kecelakaan pesawat Air India telah ditemukan.
CEO Boeing Kelly Ortberg menegaskan bahwa timnya siap mendukung investigasi yang dipimpin oleh Biro Investigasi Kecelakaan Pesawat India terkait kecelakaan pesawat Boeing 787.
Melonjaknya angka covid-19 di negara-negara tetangga perlu menjadi sinyal kewaspadaan yang bukan hanya harus direspons otoritas kesehatan tetapi juga masyarakat.
UPAYA pengendalian resistensi antimikroba (AMR) dibutuhkan untuk mencegah kemunculan berbagai penyakit berbahaya, termasuk yang bisa menimbulkan pandemi.
Produksi masker ini. bersamaan dengan produk lain seperti kopi, keripik udang dan coklat lokal membawa Worcas mendapatkan perhatian pasar domestik internasional.
Tim akademisi dari DRRC UI merilis buku yang membahas tentang risiko dari biological hazard dapat memberi pengaruh signifikan terhadap kesehatan masyarakat global.
Epidemiolog Masdalina Pane menjelaskan belum ada sinyal bahwa virus HKU5-CoV-2 menyebabkan wabah atau pandemi baru.
Analisis CIA mencakup pemeriksaan lebih mendalam terhadap kondisi di laboratorium keamanan tinggi di Wuhan, Tiongkok, sebelum wabah terjadi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved