Headline
Rakyat menengah bawah bakal kian terpinggirkan.
OTORITAS Palestina mengecam Israel karena mengeluarkan perintah deportasi untuk warga Palestina supaya menjauhkan diri dari Masjid Al-Aqsa di Yerusalem Timur.
"Sekali lagi, Israel bertekad menunjukkan penghinaan terhadap kebebasan beribadah dan beragama, seperti yang terlihat jelas dalam peningkatan pelanggaran kebebasan beribadah rakyat Palestina, terutama di Yerusalem yang diduduki," kata anggota Komite Eksekutif Organisasi Pembebasan Palestina Hanan Ashrawi.
Perintah terbaru dikeluarkan oleh otoritas Israel terhadap imam agung Masjid Al-Aqsa Sheikh Ekrima Sabri, yang dilarang memasuki situs suci selama empat bulan.
Baca juga: Masjid Al Aqsa di Palestina Kembali Dibuka Hari Ini
Pejabat Organisasi Pembebasan Palestina menuduh Israel melakukan upaya sistematis untuk melaksanakan rencana perampasan tanah Palestina disertai dengan tindakan yang bertujuan untuk meredam suara rakat negara itu. Israel disebut menyalakan api perselisihan sektarian.
Komite meminta Israel untuk menghormati status situs suci, sebagai tempat ibadah. (Xinhua/OL-5)
Kampus sebagai pusat ilmu pengetahuan seharusnya menjadi garda terdepan dalam membela kemanusiaan.
Paus Leo XIV menyerukan agar Israel menghentikan “hukuman kolektif” terhadap penduduk di Gaza.
Menlu AS Marco Rubio tegaskan kembali komitmen tak tergoyahkan Amerika Serikat terhadap keamanan Israel.
Mantan PM Inggris Tony Blair hadiri pertemuan dengan Presiden AS Donald Trump, membahas rencana pascaperang di Gaza.
MILITER Israel pada Selasa (26/8) waktu setempat mengakui serangan udara yang menewaskan lima jurnalis di sebuah rumah sakit di Gaza Selatan
ISRAEL menuai gelombang kecaman internasional setelah serangan udara menghantam Rumah Sakit Nasser di Khan Younis, Gaza Selatan, pada Senin (25/8) waktu setempat.
PEMUKIM Israel menyerang desa Kristen Palestina Taybeh di Tepi Barat, Palestina, yang dijajah, semalaman. Mereka membakar mobil dan menyemprotkan grafiti yang mengancam.
MENTERI Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir mengizinkan para pemukim ilegal untuk bernyanyi dan menari dengan bebas selama kunjungan mereka ke kompleks Masjid Al-Aqsa.
Sejak awal Ramadan, Israel telah membatasi masuknya jamaah Palestina dari Tepi Barat ke dalam masjid Al-Aqsa dan hanya mengizinkan warga Palestina dari Jerusalem Timur dan warga Arab Israel.
MESKIPUN kehilangan kakinya dalam serangan Israel, dokter Palestina Khaled Al-Saidi melanjutkan karier medisnya dengan dedikasi yang tak tergoyahkan setelah dipasangi kaki palsu.
Orang-orang Yahudi, orang-orang Israel, bahkan masuk ke Masjid Al-Aqsa dengan menggunakan sepatu, hingga minum khamr.
UMAT Islam di dunia sudah saatnya memiliki strategi pembebasan Al-Aqsa dari pendudukan Israel saat ini. Strategi pembebasan dimulai dengan persiapan memperkuat ilmu pengetahuan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved