Headline

Putusan MK dapat memicu deadlock constitutional.

Fokus

Pasukan Putih menyasar pasien dengan ketergantungan berat

Cegah Covid-19, Perawat di Inggris Kampanye Berbahasa Indonesia

Antara
01/6/2020 05:26
Cegah Covid-19, Perawat di Inggris Kampanye Berbahasa Indonesia
Perawat membantu pasien menjalani terapi di NHS Seacole Centre at Headley Court, Surrey, Inggris, Kamis (28/5/2020)(Victoria Jones / POOL / AFP)

PARA tenaga media seperti dokter dan perawat asal Indonesia yang bekerja di berbagai rumah sakit di Inggris, ikut mengkampanyekan bahaya covid-19 dengan bahasa Indonesia.Pensosbud KBRI London Okky Diane Palma mengatakan KBRI London bangga ada perawat dari Indonesia yang ikut mengampanyekan bahaya covid-19 dan tetap tinggal di rumah guna mencegah penularan virus itu.
  
"Kami di KBRI London secara umum menyampaikan rasa bangga dan terima kasih kepada Nurse Atmi yang menjalankan tugasnya sebagai tenaga kesehatan, key worker di baris depan," kata Okky Diane Palma, Minggu (31/5).

Beberapa dokter dan perawat Indonesia yang bekerja di rumah sakit ikut membantu pemerintah Inggris dalam mengatasi pandemi virus korona yang jumlah korban meninggal dunia terus meningkat bahkan pernah dalam sehari mencapai 500 orang. Terkait dengan kampanye yang dilakukan mereka dalam bahasa Indonesia, ia mengharapkan hal tersebut menjadi salah satu bukti Indonesia serius dalam melakukan berbagai upaya pencegahan penyebaran covid-19. Komunitas Indonesia di Inggris siap mengikuti protokol kesehatan dan berupaya seoptimal mungkin masuk dalam normal baru.
  
"Wah itu yang selalu menjadi misteri untuk saya juga, semoga suatu hari bisa terjawab," ujar Atmi Purwati Sirs, perawat asal Indonesia yang bekerja di rumah sakit North Tees and Hartlefool di pinggiran pusat kota Stockton, Middleborough.
  
Atmi yang bekerja sebagai perawat ikut membantu para korban covid-19 mempromosikan bahaya virus itu dan menganjurkan warga untuk tetap di rumah dengan bahasa Indonesia.

baca juga: Spanyol Berencana Perpanjang Karantina Hingga 21 Juni 

Perawat Atmi yang merupakan register nurse di rumah sakit North Tees and Hartlefool bersama rekan-rekan dari berbagai negara mengampanyekan kepada warga untuk tetap di rumah dengan berbagai bahasa, seperti Arab, Urdu, Zimbabwe, Mandarin, dan Filipina di mana perawat berasal. Dalam pesan untuk komunitas internasional A Message to our international communities yang dibuat rumah sakit tempat Atmi bekerja juga ada yang menggunakan bahasa Urdu, Arab, dan Mandarin.

Meskipun Atmi baru bekerja di rumah sakit namun bersedia terlibat dalam kampanye oleh seluruh staf dengan menggunakan bahasa pertama mereka, untuk mengomunikasikan pentingnya tinggal di rumah dan tetap aman selama pandemi covid-19. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik