Headline

Pemilu 1977 dan 1999 digelar di luar aturan 5 tahunan.

Fokus

Bank Dunia dan IMF memproyeksikan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun ini di angka 4,7%.

Angka Kematian Covid-19 Inggris Melonjak

Haufan Hasyim Salengke
03/5/2020 10:35
Angka Kematian Covid-19 Inggris Melonjak
Pejalan kaki memakai masker melintasi Oxford Street, London. Hingga saat ini Inggris masih memberlakukan lockdown akibat pandemik covid-19.(AFP/JUSTIN TALLIS )

KORBAN covid-19 baru Inggris naik 621 kasus sehingga total menjadi 28.131 kasus. Jumlah kasus di Inggris ini terbesar kedua setelah Amerika Serikat. Pemerintah Inggris mengatakan sebanyak 182.260 orang telah dites positif covid-19 hingga Sabtu (2/5).

Perdana Menteri Boris Johnson, mengatakan negara itu telah melewati masa puncak covid-19. Johnson juga mengakui saat ini ia dalam tekanan agar dilakukan pelonggaran penguncian wilayah yang dilakukan sejak akhir Maret. Ia menambahkan pemerintah akan menguraikan rencana untuk menghapus langkah-langkah social distancing.

Menteri Perumahan Robert Jenrick pada briefing harian mengumumkan angka terbaru kasus covid-19 di Inggris sehingga belum memungkinkan melakukan pelonggaran wilayah yang dikunci.

"Masyarakat harus tetap di rumah kecuali untuk berbelanja kebutuhan pokok, obat-obatan, atau berolahraga," tambahnya.

Ketika Inggris membayangi Italia yang berstatus negara yang paling terpukul di Eropa, Johnson menghadapi kritik dari partai-partai oposisi yang mengatakan  pmerintahnya tersandung pada tahap awal wabah. Johnson pada awalnya menolak menerapkan lockdown untuk membatasi kegiatan ekonomi dan publik, tetapi mengubah arah ketika proyeksi menunjukkan seperempat juta orang bisa mati karena covid-19.

baca juga: Rusia Laporkan Hampir 10.000 Kasus Covid-19 Baru

Johnson mengatakan negara sudah melewati puncak, tetapi masih terlalu dini untuk mengendurkan lockdown yang diberlakukannya pada 23 Maret karena mungkin ada puncak kedua yang ia khawatirkan akan membanjiri rumah sakit. Inggris, negara dengan ekonomi US$3 triliun, terbesar kelima di dunia diperkirakan akan memulihkan perekonomian negara tanpa memicu lonjakan kedua kasus covid-19. (OL-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik