Headline
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
. AS kembali memundurkan waktu pemberlakuan tarif resiprokal menjadi 1 Agustus.
Penurunan permukaan tanah di Jakarta terus menjadi ancaman serius.
NILAI tukar dolar Amerika Serikat (AS) anjlok terhadap sejumlah mata uang global pada penutupan perdagangan Kamis waktu setempat. Hal itu disebabkan tingginya angka pengangguran di Negeri Paman Sam, berikut langkah terbaru The Fed untuk mendukung perekonomian di tengah pandemi virus korona (covid-19).
Indeks dolar yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya merosot 0,49% menjadi 99,6244 pada akhir perdagangan. Pada akhir perdagangan New York, nilai tukar euro meningkat menjadi US$ 1,0923 dari US$ 1,0861 pada sesi sebelumnya.
Kemudian, nilai tukar pound sterling menguat menjadi US$ 1,2445 dari US$ 1,2392 pada sesi sebelumnya. Dolar Australia juga naik menjadi US$ 0,6318 dari US$ 0,6235.
Baca juga: The Fed Luncurkan Langkah Agresif, Dolar AS Melemah
Terhadap mata uang Jepang, dolar AS dibeli 108,48 yen, lebih rendah dari 108,81 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS turun menjadi 0,9668 franc dari 0,9712 franc. Berikut, melemah menjadi 1,4020 dolar Kanada dari 1,4039 dolar Kanada.
Pekan lalu, data klaim pengangguran awal di AS mencapai 6,6 juta orang di tengah pelemahan ekonomi akibat pandemi covid-19. Menyusul data mengejutkan yang serupa pada pekan sebelumnya. Data itu dirilis Biro Statistik Tenaga Kerja AS.
Pada Kamis (9/4), The Fed mengumumkan langkah tambahan untuk menyediakan US$ hingga 2,3 triliun dalam bentuk pinjaman guna mendukung perekonomian.
Baca juga: Trump: Amerika Serikat Darurat Nasional Virus Korona
"Pendanaan ini akan membantu rumah tangga dan pengusaha dari semua ukuran. Serta meningkatkan kemampuan pemerintah negara bagian dan pemerintah daerah untuk memberikan layanan penting selama pandemi," bunyi keterangan Bank Sentral AS.
The Fed akan terus menggunakan semua alat yang tersedia sampai ekonomi AS perlahan pulih dari kerugian yang disebabkan pandemi covid-19. Gubernur The Fed, Jerome Powell, mengakui sejumlah batas kekuatan yang dimiliki bank sentral.
“Upaya berani The Fed membantu mengimbangi berita yang lebih mengerikan di pasar kerja. Bahwa tindakan tegas The Fed menggarisbawahi kekuatan yang tidak terbatas. Hal itu akan menjaga ketenangan pasar keuangan," tutur Joe Manimbo, analis pasar senior dari Western Union.(Ant/OL-11)
BANK Indonesia memperkirakan Federal Reserve (The Fed) akan melonggarkan kebijakan moneternya secara bertahap dalam dua tahun mendatang.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin, 30 Juni 2025, dibuka menguat 34,91 poin atau 0,51% ke posisi 6.932,31.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI), pada perdagangan Kamis 26 Juni 2025, dibuka menguat 9,71 poin atau 0,14% ke posisi 6.841,85.
IHSG hari ini, Rabu 25 Juni 2025, berpeluang bergerak menguat. Sentimen utamanya tidak lain karena seiring meredanya konflik Iran vs Israel di kawasan Timur Tengah.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Selasa, 24 Juni 2025, dibuka menguat 91,75 poin atau 1,35% ke posisi 6.878,89.
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada perdagangan Kamis, 19 Juni 2025, dibuka melemah 4,73 poin atau 0,07% ke posisi 7.103,06.
Nimbus berada pada kategori VUM, artinya sedang diamati karena lonjakan kasus di beberapa wilayah, namun belum menunjukkan bukti membahayakan secara signifikan.
KEPALA Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan Ishaq Iskanda, Sabtu (21/6) mengatakan Tim Terpadu Dinas Kesehatan Sulawesi Selatan (Sulsel) menemukan satu kasus suspek Covid-19.
Peneliti temukan antibodi mini dari llama yang efektif melawan berbagai varian SARS-CoV, termasuk Covid-19.
HASIL swab antigen 11 jemaah Haji yang mengalami sakit pada saat tiba di Asrama Haji Sukolilo Surabaya, menunjukkan hasil negatif covid-19
jemaah haji Indonesia untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap gejala penyakit pascahaji. Terlebih, saat ini ada kenaikan kasus Covid-19.
Untuk mewaspadai penyebaran covid-19, bagi jamaah yang sedang batuk-pilek sejak di Tanah Suci hingga pulang ke Indonesia, jangan lupa pakai masker.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved