Headline
Setnov telah mendapat remisi 28 bulan 15 hari.
PRESIDEN Turki Recep Tayyip Erdogan memberlakukan pembatasan tambahan untuk menahan penyebaran virus korona di negara itu.
Pada Jumat (27/3), Erdogan mengumumkan penangguhan semua penerbangan internasional ke dan dari Turki serta pengawasan yang ketat terhadap perjalanan domestik.
Per Jumat, jumlah kematian terkait virus korona di Turki telah meningkat menjadi 92, sementara total kasus mencapai 5.698.
Langkah-langkah pembatasan baru termasuk meminta persetujuan dari gubernur lokal sebelum melakukan perjalanan antarkota dan penutupan area piknik, hutan dan situs arkeologi selama akhir pekan.
Erdogan tidak memberikan batas waktu kapan pembatasan tersebut akan berakhir. "Durasi tindakan ini akan tergantung pada tekad rakyat kami untuk mengikuti instruksi," kata Erdogan, seperti dikutip dari Al Jazeera, Sabtu (28/3).
"Insya Allah, kami akan mengatasi masalah ini dalam waktu sesingkat mungkin jika semua langkah benar-benar diikuti," tambahnya.
Presiden mengatakan langkah-langkah tersebut akan dilaksanakan dengan pengawasan yang lebih besar di 30 wilayah metropolitan, termasuk empat kota terpadat di negara itu, yaitu Ankara, Istanbul, Kocaeli dan Izmir.
Dia meminta warga untuk secara sukarela mengisolasi diri jika mereka merasa tidak sehat. "Kita bisa melihat dari seluruh dunia apa yang terjadi ketika orang tidak mematuhi aturan. Lihat Amerika Serikat," katanya. (Al Jazeera/OL-8)
Satu orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka saat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,1 mengguncang Sindirgi, Turki, Minggu (10/8) malam.
ADMINISTRASI Otonom Suriah Utara dan Timur (AANES) memperingatkan bahwa situasi krisis air di Sungai Efrat semakin parah setelah ketinggian air di Danau Bendungan Efrat menyusut.
SURIAH saat ini menghadapi krisis kemanusiaan besar akibat perubahan iklim, konflik geopolitik, dan penurunan curah hujan.
Sedikitnya 10 petugas pemadam dan relawan tewas saat memadamkan kebakaran di Turki.
FESTIVAL Olahraga Masyarakat Nasional (FORNAS) VIII Tahun 2025 di Nusa Tenggara Barat sebagai jembatan diplomasi budaya antara Indonesia dan Turki.
ISRAEL dan Suriah mencapai kesepakatan gencatan senjata mendapat dukungan dari Turki, Yordania, dan negara-negara tetangga lainnya.
Para ilmuan baru-baru ini telah menemukan virus corona baru pada kelelawar di Brasil yang memiliki kemiripan dengan virus MERS yang dikenal mematikan.
Hal itu meningkatkan kemungkinan bahwa virus tersebut suatu hari nanti dapat menyebar ke manusia, demikian yang dilaporkan para peneliti Tiongkok.
Pemberian berbagai bansos diperlukan untuk menjaga daya beli masyarakat.
“Saya beserta jajaran anggota DPRD DKI Jakarta turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulang ke Rahmatullah sahabat, rekan kerja kami Hj. Umi Kulsum."
Para peneliti melengkapi setiap relawan dengan pelacak kontak untuk merekam rute mereka di arena dan melacak jalur aerosol, partikel kecil yang dapat membawa virus.
Mensos Juliari berharap bantuan ini berdampak signifikan terhadap perputaran perekonomian lokal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved