Headline

Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.

Tiongkok Identifikasi Virus dari Famili SARS Mewabah di Wuhan

Haufan Hasyim Salengke
09/1/2020 16:35
Tiongkok Identifikasi Virus dari Famili SARS Mewabah di Wuhan
Pada Jumat (3/1), Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah melaporkan merebaknya pnemonia di Tiongkok.(Wang Zhao/AFP)

OTORITAS Tiongkok mengatakan telah mengidentifikasi jenis virus corona baru dari famili yang sama yang menyebabkan epidemi SARS 2002-2003 sebagai penyebab wabah pneumonia misterius di pusat Kota Wuhan, Tiongkok, yang menginfeksi 59 orang.

Tes laboratorium telah mengidentifikasi virus baru dan seluruh urutan genom telah diperoleh, siaran televisi pemerintah Tiongkok, CCTV, melaporkan, Kamis (9/1), mengutip satuan tugas para ahli medis.

Sebanyak 15 pasien di Wuhan telah dites positif terjangkit virus itu, yang menunjukkan ‘tipikal morfologi coronavirus’, demikian  laporan tersebut.

“Patogen dari kasus pneumonia viral yang tidak dapat dijelaskan ini untuk tahap awal diidentifikasi sebagai jenis baru coronavirus,” kata kelompok pakar tersebut.

Baca juga : Penyakit Pneumonia Merebak di Wuhan,Tiongkok

Otoritas medis di Wuhan sebelumnya mengesampingkan sindrom pernapasan akut berat (SARS) sebagai penyebab wabah tersebut.

Tidak seperti SARS, yang menewaskan ratusan orang di daratan Tiongkok dan Hong Kong, tidak ada kematian dilaporkan di Wuhan dan delapan pasien, tidak lagi menunjukkan gejala pneumonia, telah diizinkan pulang dari rumah sakit pada Rabu (8/1).

Otoritas kesehatan Wuhan mengatakan sejauh ini tidak ada penularan dari manusia ke manusia.

Ada 59 kasus virus misterius yang dilaporkan di Wuhan sejak bulan lalu, banyak dari mereka melibatkan individu yang bekerja di pasar makanan laut tempat hewan liar juga telah dijual. Pasar tersebut telah ditutup menyusul kasus tersebut.

Virus SARS mungkin menginfeksi manusia setelah melompat dari hewan,” menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Kasus Wuhan pertama diidentifikasi pada 12 Desember dan terakhir pada 29 Desember.

Menyusul laporan CCTV, sejumlah detail penting masih perlu ditetapkan, kata Profesor David Hui Shu-cheong, seorang ahli pengobatan pernapasan dari Chinese University of Hong Kong.

"Beberapa informasi penting, termasuk hewan mana yang merupakan sumber virus, masa inkubasi dan rute penularan, masih belum teridentifikasi," ujarnya.

Virus corona dapat menginfeksi mamalia seperti babi, sapi, kucing, anjing, unta, kelelawar, dan tikus, serta manusia. (South China Morning Post/Hym/OL-09)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Deri Dahuri
Berita Lainnya