Headline
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Presiden memutuskan empat pulau yang disengketakan resmi milik Provinsi Aceh.
Kawasan Pegunungan Kendeng kritis akibat penebangan dan penambangan ilegal.
SEKRETARIS Jenderal (Sekjen) PBB Antonio Guterres mengatakan dampak dahsyat pemanasan global mengancam umat manusia karena lebih dulu menyerang alam. Hal ini disampaikan Guterres jelang konferensi tingkat tinggi iklim atau disebut COP25, Minggu (1/12).
"Selama beberapa dekade, spesies manusia telah berperang dengan planet ini,dan sekarang planet ini melawan," ujar Guterres.
Ia mengutuk ekonomi utama dunia yang tidak melakukan upaya memadai untuk mengekang peningkatan polusi karbon.
"Kita dihadapkan dengan krisis iklim global dan tidak bisa kembali ke awal," imbuhnya.
Guterres menyampaikan hal itu sebagai bagian yang ditekankan dalam laporan PBB dan akan dirilis pada Selasa (3/12). Pihaknya pun mengonfirmasi lima tahun terakhir menjadi yang terpanas dari sebelumnya.
"Bencana terkait iklim menjadi lebih sering, lebih mematikan, lebih destruktif," ungkapnya pada malam perundingan perubahan iklim bersama 196 negara COP25 di Madrid.
Baca juga: Indonesia Sambut Komitmen EU soal pengurangan Emisi 55 %
Ia menambahkan beberapa risiko yang akan dihadapi manusia, mulai dari kesehatan hingga keamanan pangan. Polusi udara, lanjut dia, menjadi penyebab tujuh juta kematian prematur setiap tahun.
Sebelumnya, kesepakatan Paris menyerukan pembatasan pemanasan global di bawah dua derajat Celcius. Namun, baru-baru ini, ilmu pengetahuan menjelaskan batas aman untuk kenaikan hanya 1,5 derajat celcius.
Laporan program lingkungan PBB atau UN Enviroment Programme juga menyimpulkan emisi CO2 harus turun 7,6% per tahun selama dekade berikutnya agar tetap dalam ambang batas.
Guterres pun meyakinkan kenaikan 1,5 derajat celcius bisa dilakukan.
"Mari kita perjelas, sampai sekarang, upaya kita untuk mencapai target ini sama sekali tidak memadai," tegasnya.
"Para penyumbang emisi terbesar di dunia tidak mengerjakan kewajiban mereka dengan sebenarnya".(AFP/OL-5)
KONFLIK Iran-Israel dapat berdampak sangat negatif terhadap Suriah jika terus meningkat.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) menyerukan semua pihak untuk menahan diri dari tindakan dan retorika yang bisa memperburuk ketegangan antara Israel dan Iran.
Seluruh negara di dunia diminta untuk mengambil langkah nyata guna menekan Israel.
PERSERIKATAN Bangsa-Bangsa (PBB) terpaksa memangkas secara signifikan rencana bantuan kemanusiaan global untuk 2025. Soalnya, pasokan dana mengalami penurunan.
KEPALA Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Volker Turk mengecam keras tindakan militer Israel di Jalur Gaza yang terus dilanda kekerasan.
YAYASAN Kemanusiaan Gaza (GHF) yang mendapat dukungan dari Amerika Serikat mengumumkan bahwa mereka tidak akan menyalurkan bantuan pada Rabu (4/6).
Tanah tak lagi dipandang sekadar media tanam, tapi sebagai fondasi keberlangsungan hidup dan benteng terakhir ketahanan pangan.
Sebanyak 73% sekolah di Indonesia berada di area rawan banjir.
"Karena Pulau Gag masuk dalam kategori pulau kecil, kegiatan penambangan bukan kegiatan yang diprioritaskan, serta dilarang sebagaimana Pasal 1 angka 3, Pasal 23 ayat (2) dan Pasal 35 huruf K,"
TANTANGAN dalam mengatasi dan melakukan mitigasi bencana di dunia saat ini disebut semakin kompleks. Berbagai isu global seperti perubahan iklim hingga tekanan urbanisasi menjadi pemicunya.
Salah satu penyebab utama banjir rob adalah kondisi geologi tanah di wilayah tersebut yang masih berupa aluvial muda dan dominan lempung, sehingga air pasang sulit meresap ke dalam tanah.
Pada 2024, Climate Hack mengangkat isu-isu iklim krusial seperti pengelolaan sumber daya alam, limbah, transportasi, hingga pertanian dan kehutanan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved