Headline

Gaikindo membeberkan penyusutan penjualan mobil di Tanah Air.

Aksi Penusukan Massal di Prancis, Satu Tewas dan Delapan Terluka

Willy Haryono
01/9/2019 11:50
Aksi Penusukan Massal di Prancis, Satu Tewas dan Delapan Terluka
Polisi Perancis mengamankan tempat penusukan delapan orang di Villeurbanne, daerah pinggiran Lyon, Prancis.(AFP/PHILIPPE DESMAZES)

AKSI penusukan massal terjadi di Kota Lyon, Prancis, Sabtu (31/8). Seorang pria berpisau melancarkan aksi tersebut hingga menewaskan satu warga dan melukai delapan lainnya, tiga dari mereka dalam kondisi kritis.

Seorang sumber kepolisian setempat mengatakan tersangka penusukan adalah warga Afghanistan yang sedang mencari suaka di Prancis. Sementara seorang saksi mata di Villeurbanne, daerah pinggiran Lyon, menceritakan kejadian tersebut.
 
"Ada seorang pria berhenti di (halte bus) 57 dan mulai menyerang dengan pisaunya secara acak," ucap saksi mata yang bajunya terkena noda darah.

"Dia menusuk dan melukai bagian perut seorang warga," lanjutnya, dikutip dari AFP.

"Dia juga menusuk seorang pria di bagian kepala, melukai telinga seorang perempuan. Tidak ada orang yang menolong saat ini."

Baca juga: Aksi Penusukan di Jepang, Dua Orang Dikhawatirkan Tewas
 
Tim medis datang ke lokasi dan melarikan delapan korban luka ke rumah sakit. Wali Kota Lyon Gerard Collomb, mantan menteri dalam negeri Prancis, datang ke lokasi dan berbicara kepada awak media. Ia mengaku belum mengetahui motif penusukan.
 
Polisi telah menangkap seorang tersangka penusukan dan saat ini berada di tahanan atas dugaan pembunuhan dan percobaan pembunuhan. Motif serangan belum dapat ditentukan.
 
Merespons serangan, tokoh sayap kanan Prancis Marine Le Pen menilai lemahnya kebijakan keimigrasian negara ini telah mengancam keselamatan warga.
 
Mei lalu, sebuah bom parsel di depan toko roti di Lyon melukai sedikitnya 14 orang. Pelaku, seorang pemuda asal Aljazair, ditangkap tiga hari kemudian. Menurut pengakuannya, ia telah mendeklarasikan kesetiaan kepada kelompok militan Islamic State (ISIS).

Sebelum terjadinya serangan itu, Lyon belum pernah tersentuh gelombang serangan teroris yang telah menewaskan 251 orang di Prancis sejak 2015.(medcom.id/OL-5)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya