Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Warga Korut Tertangkap Melintasi DMZ

Mediaindonesia
02/8/2019 05:00
 Warga Korut Tertangkap Melintasi DMZ
Peta Zona Demiliterisasi yang telah membagi semenanjung Korea sejak 1953 -( AFP )

Seorang warga Korea Utara kemarin tertangkap melintasi Zona Demiliterisasi yang memisahkan semenanjung Korsel dan Korut. Kejadian seperti ini jarang terjadi di perbatasan kedua negara karena penjagaan yang sangat ketat. Selain kehadiran militer di kedua pihak, DMZ juga dipenuhi ranjau yang membuat orang tidak berani melintas.

Pria itu terlihat Rabu (31/7) malam di DMZ. Menurut Kepala Staf Gabungan Seoul, ia bergerak ke arah selatan setelah melewati Garis Demarkasi Militer yang membentuk perbatasan itu. Pihak berwenang Korsel menambahkan, ia ditahan sesuai dengan prosedur dan sedang diinterogasi. Namun, identitas dan motif pria tersebut belum diungkap pihak berwenang. "Tidak ada gerakan militer Korea Utara yang terlihat di seberang perbatasan," kata Kepala Gabungan.

DMZ merupakan perbatasan setelah perang dingin. Ia memisahkan Korut yang bersenjata nuklir dari Korsel yang demokratis dan maju secara ekonomi.

Menurut data pemerintah Seoul, lebih dari 30.000 warga Korea Utara telah melarikan diri ke Korea Selatan sejak keduanya dipisahkan perang lebih dari 65 tahun yang lalu.

Banyak dari mereka didorong kesulitan ekonomi yang berkepanjangan. Namun, hanya sedikit yang berani menyeberangi DMZ. Sebagian besar dari mereka pergi melalui negara-negara tetangga di utara termasuk sekutu China, untuk selanjutnya melanjutkan perjalanan ke selatan.

Latihan militer

Sementara itu, AS dan Korea Selatan kemarin menyatakan akan tetap melanjutkan latihan militer bersama meskipun memicu reaksi dari Pyongyang. Latihan bersama itu rencananya dimulai pada Senin mendatang dan akan berlangsung selama lebih dari dua minggu.

Sebagai respons rencana latihan bersama itu, Rabu (31/7), Korea Utara menembakkan dua rudal balistik jarak pendek setelah dua peluncuran serupa pekan lalu. Pyongyang menyebutnya sebagai 'peringatan serius bagi para penghasut perang Korea Selatan'. (AFP/X-11)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Triwinarno
Berita Lainnya