Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
PRESIDEN AS Donald Trump kemarin menginjakkan kakinya di wilayah Korea Utara saat bertemu pemimpin Korut Kim Jong-un di Zona Demiliterisasi (DMZ) yang membagi semenanjung Korea. Kunjungan Trump itu menjadi tontonan diplomatik simbolis dan yang kali pertama dilakukan oleh seorang presiden Amerika Serikat.
Setelah berjabat tangan dengan Kim melewati garis yang menandai tempat kedua negara dan sekutu mereka, Korea Selatan, berhadapan dalam Perang Korea 1950-1953, Trump berjalan beberapa langkah ke wilayah Korea Utara lalu berjabat tangan lagi.
Kedua pria itu kemudian berjalan ke wilayah Seoul bersama-sama, berhenti sejenak di depan para fotografer. Presiden Korea Selatan Moon Jae-in turut berfoto juga.
“Ini hari yang hebat bagi dunia dan merupakan kehormatan bagi saya untuk berada di sini. Saya bangga melintasi garis perbatasan,” kata Trump. “Banyak hal besar terjadi.”
Trump juga mengatakan telah mengundang Kim ke Gedung Putih, “Kapan saja Kim mau.”
Setelah mereka duduk di meja perundingan, Kim menyatakan ‘jabat tangan perdamaian’ keduanya di lokasi yang ‘menjadi simbol perpecahan utara dan selatan’ menunjukkan ‘kedua pihak bersedia melupakan masa lalu’.
Pertemuan mendadak di DMZ itu terjadi setelah Trump mengeluarkan undangan di Twitter, Sabtu (29/6).
“Kami akan berjabat tangan dengan cepat dan saling sapa karena kita belum pernah bertemu sejak Vietnam,” kata Trump sebelumnya.
Pertemuan pertama pemimpin AS dan Korut berlangsung di Singapura Juni tahun lalu. Saat itu pertemuan mereka hanya menghasilkan janji yang tidak jelas terkait denuklirisasi. Pertemuan kedua di Vietnam pada Februari dimaksudkan untuk membahas lebih lanjut, tetapi gagal tanpa menghasilkan persetujuan.
Kontak antara kedua belah pihak sejak itu sangat minimal dengan Pyongyang sering mengeluarkan kritik terhadap posisi AS. Namun, kedua pemimpin telah bertukar serangkaian surat dan Trump beralih ke Twitter untuk mengajak Kim bertemu.
“Jika Kim membaca cuitan ini, saya akan menemuinya di perbatasan/ DMZ hanya untuk berjabat tangan dan mengatakan ‘Halo’,” tulisnya dari Osaka di Jepang, tempat dia menghadiri KTT G-20 sebelum terbang ke Seoul.
Di sisi lain, para pengamat menilai pertemuan Trump-Kim itu belum menandakan perundingan kedua negara terkait nuklir akan kembali lancar dan hanya jadi modal politik pihak masing-masing.
“Bagi Trump, ini bisa jadi bahan kampanye yang bagus untuk pilpres AS tahun depan. Sementara bagi Korut, yang sejak lama ingin ada presiden AS datang ke negaranya, ini bisa menyimbolkan Kim selalu dapat memperoleh apa yang diinginkannya,” ungkap Koo Kab-woo dari University of North Korean Studies di Seoul. (AFP/Yan/X-11)
PRANCIS menyatakan bahwa satu-satunya jalan menuju perdamaian antara Israel dan Palestina adalah melalui solusi dua negara.
Ghislaine Maxwell meminta Mahkamah Agung Amerika Serikat untuk membatalkan vonis perdagangan seks anak yang dijatuhkan padanya.
Kim Yo Jong memperingatkan Amerika Serikat agar tidak mengejar denuklirisasi Korea Utara.
TIONGKOK berharap prinsip timbal balik menjadi dasar dalam pembicaraan dagang dengan Amerika Serikat. Delegasi kedua negara kembali melakukan perundingan di Stockholm, Swedia, kemarin.
Senator Angus King menolak bantuan tambahan untuk Israel karena krisis kelaparan anak di Gaza.
Pemerintahan AS boikot konferensi PBB untuk mendukung solusi dua negara, menyebutnya sebagai aksi publisits tidak tepat waktu.
Presiden Donald Trump mempercepat tenggat waktu rencana perdamaian antara Rusia dan Ukraina menjadi 10-12 hari.
Presiden AS Donald Trump menyatakan terjadi 'kelaparan nyata' di Gaza. Berbeda dengan pernyataan PM Israel Benjamin Netanyahu.
Komite Stabilitas Sistem Keuangan (KSSK) mengeklaim stabilitas sistem keuangan nasional pada triwulan II 2025 tetap terjaga di tengah ketidakpastian global yang masih tinggi.
THAILAND dan Kamboja kembali terlibat bentrokan pada Minggu (27/7) untuk hari keempat berturut-turut, meskipun kedua negara mengaku siap memulai pembicaraan damai
THAILAND dan Kamboja menyatakan kesiapan mereka untuk melakukan perundingan gencatan senjata setelah diancam Donald Trump.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved