Headline
Pemerintah merevisi berbagai aturan untuk mempermudah investasi.
Hingga April 2024, total kewajiban pemerintah tercatat mencapai Rp10.269 triliun.
SEKRETARIS Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa Antonio Guterres membuka Abu Dhabi Climate Meeting di Abu Dhabi Uni Emirate Arab, Minggu (30/6).
Dalam sambutannya, Guterres dunia sedang berjuang untuk bertahan hidup dari perubahan iklim dan pemanasan global.
"Dunia menghadapi darurat iklim. Disrupsi iklim terjadi dewasa ini dan berlangsung lebih cepat daripada yang diprediksi para pakar terkemuka," kata Guterres.
"Setiap pekan terjadi penghancuran, banjir, kekeringan, dan badai super. Di seluruh dunia, orang kehilangan rumah dan dipaksa berpindah," lanjutnya.
"Situasi semakin buruk dan kuta mesti berbuat secepatnya. Kita tak boleh lagi kalah," kata Guterres pula mewanti-wanti.
Menurut Guterres, salah satu langkah kongkret yang seharusnya ditempuh negara-negara di dunia ialah mencabut subsidi bahan bakar fosil.
"Setop subsidi energi fosil," serunya.
Baca juga: Indonesia Komit Jalankan Reformasi Energi
Sementara, Indonesia menegaskan komitmen bauran energi di Abu Dhabi Climate Meeting di Abu Dhabi, Uni Emirate Arab, hari ini.
"Indonesia berkomitmen mewujudkan bauran energi berupa 23% energi baru dan terbarukan pada 2025," tegas Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan, ketika berbicara di Informal Coalition Ministerial Breakfast pagi tadi waktu setempat.
Jonan juga menegaskan komitmen Indonesia mewujudkan biofuel.
"Kita juga berkomitmen mewujudkan biofuel B20, B30, hingga B100," ujar Jonan.
Jonan selanjutnya meminta negara-negara besar terlibat aktif dalam upaya pengadaan energi baru dan terbarukan (EBT) untuk mengurangi ancaman perubahan cuaca.
"Kami meminta dan mendorong keterlibatan aktif Amerika, Tiongkok, India dan Jepang sebagai negara-neraa pengguna energi yang sangat besar," pungkas Jonan.
Abu Dhabi Climate Meeting yang berlangsung dua hari ini diikuti 1.700 menteri, kalangan dunia usaha dan pakar. Mereka membicarakan program berupa implementasi tujuan yang dicanangkan dalam 2015 Paris Agreement dan tantangan ke depan.
Kesepakatan Paris 2015 berisi kesepakatan untuk mengurangi emisi karbondiaksida.
Dari Indonesia, selain Menteri ESDM Ignasius Jonan, hadir pula Dirjen Migas Djoko Siswanto, Kepala SKK Migas Dwi Sutjipto, dan Wakil Kepala SKK Migas Sukandar. (RO/OL-1)
Pesepakbola 20 tahun yang lahir di kamp pengungsi di Ghana sebelum hijrah ke Kanada itu, merupakan pesepak bola pertama yang ditunjuk oleh PBB sebagai duta untuk Badan Pengungsi PBB.
Dujarric, yang merupakan juara bicara Sekjen PBB Antonio Guterres, meminta pemerintah Spanyol menangani insiden itu dengan cara yang menghormati hak para atlet perempuan.
Pada 2021, Vinicius Junior mendirikan Instituo Vini Jr untuk membantu anak dan remaja Brasil dari kawasan miskin untuk kembali ke sekolah.
HIZBULLAH meluncurkan Imad 4 yang merupakan kompleks rudal besar dengan terowongan bawah tanah yang panjang dan peluncur roket besar serta tidak terdeteksi kemampuan pengintaian Israel.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berencana mengkaji kebijakan pembebasan pajak bumi dan bangunan atau PBB-P2 bagi tanah dengan NJOP di bawah Rp1 miliar.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membantah kebijakan pembebasan PBB akan dihapus pada 31 Desember 2019.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa kondisi cuaca ekstrem berupa curah hujan sangat tinggi akan terus bertahan hingga Maret-April 2025.
Empat perempuan muda tersebut yakni Yola, asal Kota Kupang, Karmelita asal Kabupaten Nagekeo, Ina, asal Kabupaten Lembata dan Helda asal Kabupaten Timor Tengah Selatan.
Di tengah krisis iklim dan krisis pangan, peran petani milenial dan pemanfaatan teknologi menjadi kunci penting bagi Indonesia dalam menjaga ketahanan pangan nasional.
Workshop pemilahan sampah diharapkan dapat mengedukasi kalangan anak anak untuk peduli lingkungan sejak dini.
Mengawali rangkaian acara menyambut ulang tahun, Swiss-Belresort Dago Heritage dan Zest Sukajadi Bandung menggelar kegiatan penanaman 141 pohon di Taman Hutan Raya, Ir. H. Djuanda, Bandung.
Konsorsium SNAPFI, merupakan tim proyek penelitian kolaboratif antara Pusat Perubahan Iklim Institut Teknologi Bandung (PPI-ITB) dengan Deutsches Institut für Wirtschaftsforschun
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved