Headline
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Mantan finalis Idola Cilik dan kreator konten juga memilih menikah di KUA.
Ketegangan antara Thailand dan Kamboja meningkat drastis sejak insiden perbatasan
EKSEKUTIF telekomunikasi Tiongkok yang ditangkap di Kanada atas perintah AS yang memicu pertikaian diplomatik yang pahit, pada Rabu (8/5), bersumpah untuk melawan dengan gigih proses ekstradisinya ke AS.
Eksekutif tersebut, Meng Wanzhou, 47, menghadapi dakwaan terkait dengan pelanggaran sanksi Iran. Dia muncul di pengadilan Vancouver untuk mengatur jadwal sidang ekstradisi yang akan datang.
"Kasus kriminal terhadap Miss Meng didasarkan pada tuduhan yang tidak benar," kata juru bicaranya, Benjamin Howes, di luar pengadilan kepada wartawan. Howes akan mengajukan permohonan penundaan persidangan.
Dia menuduh bahwa faktor-faktor politik berada di belakang penangkapannya dan mengatakan hak-haknya telah dilanggar.
Kehadiran Meng awalnya dijadwalkan singkat, tetapi pembela menghabiskan beberapa jam mengulangi keberatan mereka terhadap penangkapan Desember di Vancouver. Sementara itu, jaksa mengindikasikan bahwa mereka ingin mempercepat kasus ini.
Tawar-menawar atas pengungkapan bukti dengan pembelaan setebal 1.742 halaman dokumen yang dirilis sejauh ini berisiko keluar dari proses.
Tanggal pengadilan berikutnya dijadwalkan pada 23 September. Sementara itu, sidang ekstradisi resmi diharapkan akan dimulai pada Januari dan prosesnya bisa bertahun-tahun.
Hubungan antara Ottawa dan Beijing berada dalam krisis akibat penangkapan Meng, kepala keuangan raksasa telekomunikasi Huawei yang juga pewaris perusahaan ayahnya itu.
Washington ingin mengadili Meng atas tuduhan penipuan karena diduga melanggar sanksi Iran dan berbohong tentang hal itu kepada bank-bank AS. Akan tetapi, kasus itu telah menjadi gangguan besar bagi Ottawa.
Setelah penangkapannya, Tiongkok menahan mantan diplomat Kanada, Michael Kovrig, dan pengusaha Michael Spavor yang bisa dilihat sebagai pembalasan.
Dua warga Kanada lainnya dihukum karena perdagangan narkoba, dijatuhi hukuman mati, dan Beijing memblokir pengiriman kanola dan babi Kanada. Selain itu, Kanada juga menyebut hukuman mati bagi warga Kanada, Fen Wei dan Robert Schellenberg, sangat kejam dan tidak berperikemanusiaan. (AFP/Yan/I-1)
Hadir dalam beragam pilihan warna, Infinix HOT 60i akan tersedia secara resmi di pasar Indonesia mulai 7 Juli 2025.
Dark mode atau mode gelap semakin populer di kalangan pengguna ponsel. Tak hanya membuat tampilan layar terlihat elegan dan kekinian, fitur ini ternyata menyimpan berbagai manfaat penting
POCO resmi merilis ponsel baru dari lini Fearless di Indonesia yakni Poco F7. Lewat perangkat ini Poco menjamin menghadirkan pengalaman ponsel flagship dengan performance
Tecno Pova 7 dibekali dengan baterai berkapasitas besar 7000mAh yang mampu menunjang aktivitas intens sepanjang hari.
Oppo A5x hadir dengan desain yang menawan dengan tiga pilihan warna yaitu Twilight Pink, Laser White dan Midnight Blue.
Huawei Nova 13 Pro hadir dengan desain yang menawan, menampilkan dua pilihan warna yaitu Black dan Loden Green.
Fitur baru pada OS yang paling mencolok adalah Intelligent Agent Framework, yang mampu menghadirkan interaksi lebih manusiawi dan alami antara pengguna dan asisten pribadi, Xiao Yi
Huawei Mate X6 memiliki desain ramping dan mewah, dibalut kulit premium vegan leather, bahan alternatif kulit yang tidak berasal dari hewan, untuk menghindari kekerasan pada makhluk hidup.
Huawei Band 10 hadir dengan sejumlah fitur tambahan baru mendukung keseimbangan hidup pengguna, seperti Emotional Wellbeing Assistant untuk bantu memonitor suasana hati dan tingkat stres.
Berdasarkan laporan Gizmochina, masalah kesehatan menjadi alasan di balik keputusan pengunduran diri Zhao
Huawei Mate X6 menawarkan tiga layar, pada bagian depan atau layar saat ponsel ditutup dibekali dengan layar LTPO OLED 6,45 inci.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved