Headline
Sebaiknya negara mengurus harga barang dulu.
MENTERI Luar Negeri RI Retno Marsudi bertemu dengan Menteri Luar Negeri Palestina Riyad al-Maliki untuk melakukan konsultasi bilateral menjelang diskusi informal mengenai isu Palestina di Dewan Keamanan (DK) PBB.
Pertemuan antara Menlu RI dan Menlu Palestina itu berlangsung di kantor Perwakilan Tetap Republik Indonesia (PTRI) di New York, Amerika Serikat, Rabu (8/5) waktu setempat.
"Baru saja saya bertemu Menlu Palestina. Pertemuan ini biasa dilakukan untuk konsultasi bilateral. Terakhir kami bertemu saat sidang Dewan HAM PBB di Jenewa," ujar Menlu Retno.
Dalam pertemuan tersebut, Menlu RI dan Menlu Palestina membahas persiapan untuk diskusi informal Arria Formula mengenai Palestina di bawah presidensi Indonesia di DK PBB.
"Persiapan Arria Formula tidak ada masalah sejauh ini. Menlu Palestina menyampaikan terima kasih kepada Indonesia yang mengadakan pertemuan Arria Formula ini dan mengundang Menlu Palestina untuk hadir. Ini bentuk dukungan Indonesia pada perjuangan Palestina," kata Menlu Retno.
Baca juga: Diplomasi Batik Warnai Sidang DK PBB
Diskusi informal yang dilaksanakan pada Kamis (9/5) di Markas PBB di New York akan fokus membahas tentang pembangunan berbagai kawasan permukiman ilegal (illegal settlement) oleh Israel yang menduduki tanah milik rakyat Palestina, khususnya terkait aspek hukum dan kemanusiaan, dengan penekanan pada Resolusi DK PBB No.2334 tahun 2016.
Resolusi tersebut mendesak diakhirinya permukiman Israel yang dibangun di atas tanah Palestina. Resolusi itu menyebut pemukiman tersebut sebagai pelanggaran di bawah hukum internasional.
Selain membahas persiapan pertemuan Arria Formula di DK PBB, kedua Menlu juga membahas tentang situasi terkini di jalur Gaza pascaaksi saling serang antara militer Israel dan pejuang militan Palestina.
"Dia (Menlu Palestina) menyampaikan bahwa gencatan senjata sudah tercapai dan mudah-mudahan tidak ada provokasi baru yang dapat meningkatkan ketegangan di Gaza," pungkas Menlu Retno. (OL-2)
Warga Palestina yang kelaparan harus mempertaruhkan nyawa demi mendapatkan bantuan melalui jalur terbatas yang dikendalikan.
SERANGAN Hamas terhadap Israel, 7 Oktober 2023, membangkitkan simpati internasional, khususnya sekutu Israel, terhadap pemerintahan esktrem kanan Israel.
PEMERINTAH Gaza menuduh Israel sengaja menciptakan kekacauan untuk menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.
Komisi I DPR RI menyambut baik hasil Konferensi Tingkat Tinggi Internasional di Markas Besar PBB yang menghasilkan dokumen kerangka kerja solusi dua negara untuk konflik Palestina-Israel
Menyusul langkah Prancis dan Inggris, Kanada juga akan mengumumkan pengakuan Negara Palestina pada Sidang Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) September mendatang.
PM Kanada Mark Carney mengatakan negaranya akan mengakui negara Palestina pada September mendatang.
DUNIA semakin bersatu untuk mendukung perjuangan kemerdekaan Palestina, terutama dari negara Barat.
USGS telah memperbarui kekuatan gempa bumi besar yang mengguncang wilayah lepas pantai Semenanjung Kamchatka, Rusia, pada Rabu (30/7), menjadi magnitudo 8,8.
PEMERINTAH Indonesia menyatakan dukungannya terhadap keputusan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyatakan niat untuk mengakui Negara Palestina.
PEMERINTAH Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) pada Jumat (25/7) mengeluarkan pernyataan resmi terkait eskalasi konflik perbatasan Thailand-Kamboja yang memanas.
Hingga kini penyebab kematian diplomat Kemenlu itu belum diketahui, apakah bunuh diri atau korban pembunuhan.
SATRIA Arta Kumbara, mantan prajurit Korps Marinir TNI Angkatan Laut, kembali menarik perhatian publik setelah mengutarakan keinginannya untuk kembali ke Indonesia.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved