Headline

Presiden Trump telah bernegosiasi dengan Presiden Prabowo.

Fokus

Warga bahu-membahu mengubah kotoran ternak menjadi sumber pendapatan

Sekolah Rakyat Bawa Harapan Baru bagi Pendidikan Anak Kurang Mampu

Golda Eksa
15/7/2025 19:03
Sekolah Rakyat Bawa Harapan Baru bagi Pendidikan Anak Kurang Mampu
Politikus PKB Camelia Panduwinata Lubis (kanan) saat menjadi narasumber dalam diskusi di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, beberapa waktu lalu .(Ist)

SEKOLAH Rakyat yang mulai diuji coba sejak Senin (14/7) di 63 titik di berbagai penjuru Indonesia dinilai membawa harapan baru bagi pendidikan anak-anak dari kalangan ekonomi tidak mampu.

Demikian disampaikan politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Camelia Panduwinata Lubis, dalam keterangannya, Selasa (15/7). Ia pun mengapresiasi Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) atas keberhasilannya menyiapkan program Sekolah Rakyat dalam waktu singkat. 

Aktris yang karib disapa Camel Petir, ini menuturkan program strategis tersebut merupakan inisiatif Presiden Prabowo Subianto untuk memutus rantai kemiskinan melalui pendidikan gratis dan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.

"Pak Mensos Saifullah Yusuf luar biasa. Dalam enam bulan sudah berhasil menyiapkan Sekolah Rakyat. Kemarin kita mulai MPLS (masa pengenalan lingkungan sekolah), dan awal Agustus akan diresmikan langsung oleh Presiden Prabowo," ujarnya.

Dia pun mendukung program Presiden Prabowo dan Kementerian Sosial yang dinilai membawa harapan baru bagi pendidikan anak-anak dari kalangan tidak mampu. "Presiden ingin anak-anak yang rumahnya tidak layak bisa belajar di asrama dengan fasilitas lengkap."

Sebelumnya, Gus Ipul menjelaskan hingga pertengahan Juli 2025, sebanyak 63 titik Sekolah Rakyat telah memulai MPLS dengan total 256 rombongan belajar dan 6.180 siswa. Sementara itu, 37 titik tambahan akan memulai kegiatan serupa pada akhir Juli, setelah proses renovasi fasilitas selesai.

"Meskipun waktu terbatas, berkat dukungan tim lintas kementerian dan adanya Inpres dari Presiden, kami mampu bekerja dengan baik. Sekolah Rakyat bukan sekadar proyek, tapi investasi strategis untuk masa depan bangsa," kata dia.

Setelah masa MPLS dan matrikulasi selama dua hingga tiga bulan, kegiatan belajar mengajar reguler akan dimulai. Sekolah Rakyat hadir dengan konsep berasrama, bebas biaya, dan berkualitas tinggi. Ini merupakan salah satu program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto di bidang pendidikan sosial. 

Gus Ipul menegaskan bahwa seragam siswa yang akan diberikan itu lengkap untuk semua jenjang pendidikan Sekolah Rakyat mulai dari SD, SMP, dan SMA. Hanya saja karena saat ini masih dalam proses pengadaan sehingga penyaluran seragam masih membutuhkan waktu. 

Selain itu, dia juga memastikan bahwa semua fasilitas penunjang proses belajar-mengajar di Sekolah Rakyat seperti komputer atau gawai akan segera tercukupi sebagaimana yang telah direncanakan sebelumnya. (Ant/P-2)

 

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Eksa
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik