Headline

RI dan Uni Eropa menyepakati seluruh poin perjanjian

Fokus

Indonesia memiliki banyak potensi dan kekuatan sebagai daya tawar dalam negosiasi.

Cak Imin Pastikan 100 Sekolah Rakyat yang Memanfaatkan Aset Negara Siap Diresmikan

M Iqbal Al Machmudi
14/7/2025 19:08
Cak Imin Pastikan 100 Sekolah Rakyat yang Memanfaatkan Aset Negara Siap Diresmikan
Para orangtua memeluk erat dan meneteskan air mata saat bertemu kembali dengan anaknya usai menjalani masa simulasi di Sekolah Rakyat di Sentra Handayani, Cipayung ,Jakarta(MI/Susanto)

MENTERI Koordinator Pemberdayaan Masyarakat Abdul Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menyatakan 100 Sekolah Rakyat rintisan yang memanfaatkan aset bangunan milik negara telah siap beroperasi dan diresmikan Presiden Prabowo Subianto.

Cak Imin mencontohkan salah satu kesiapan Sekolah Rakyat yang menggunakan aset negara itu yakni Sekolah Rakyat di Sentra Terpadu Intan Soeweno Cibinong, Kabupaten Bogor.

"Sentra Terpadu Inten Soeweno ini sangat siap untuk dimulai belajar mengajar Sekolah Rakyat, beserta 100 titik lainnya. Karena itu Insyallah sudah sangat siap untuk diresmikan oleh Pak Presiden awal Agustus nanti," kata Cak Imin dalam keterangan tertulis, Senin (14/7).

Cak Imin menyatakan seluruh fasilitas asrama dan pendidikan Sekolah Rakyat Cibinong juga telah siap untuk digunakan.

Ia merinci fasilitas untuk menunjang proses pembelajaran Sekolah Rakyat itu terdiri dari fasilitas ruang kelas, perpustakaan, hingga kamar tidur murid.

“Semua lengkap, Pak Mensos sudah menyediakan semua. Asrama, tempat tidur, kamar, UKS, ruang OSIS, ruang laboratorium lengkap, laboratorium selengkap lengkapnya, perpustakaan, kelas,” jelas dia.

Di sisi lain, Kemenko PM akan terus mengorkestrasikan sinergi kementerian dan lembaga terkait agar Sekolah Rakyat berjalan dengan efektif.

Ia menyatakan keberhasilan program Sekolah Rakyat penting dalam upaya pengentasan kemiskinan sesuai amanah Presiden Prabowo Subianto dalam Inpres 8/2025.

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Sosial Saifullah Yusuf menjelaskan penggunaan aset bangunan negara untuk Sekolah Rakyat ini telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum.

"Koordinasi itu dilakukan untuk memastikan kesiapan bangunan dan perhitungan kapasitas siswa dari setiap Sekolah Rakyat rintisan," ujarnya. (Iam/M-3)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya
Opini
Kolom Pakar
BenihBaik