Headline

Berdenyut lagi sejak M Bloc Space dibuka pada 2019, kini kawasan Blok M makin banyak miliki destinasi favorit anak muda.

Fokus

PSG masih ingin menambah jumlah pemain muda.

Perubahan Gaya Hidup Kunci Cegah Hipertensi pada Kaum Muda

Basuki Eka Purnama
21/6/2025 09:16
Perubahan Gaya Hidup Kunci Cegah Hipertensi pada Kaum Muda
Ilustrasi(Freepik)

DOKTER spesialis penyakit dalam konsultan kardiovaskular Sally Aman Nasution menekankan pentingnya perubahan gaya hidup dalam upaya pencegahan hipertensi kronik pada kaum muda.

"Mendorong perubahan gaya hidup seperti peningkatan aktivitas fisik dan penyesuaian pola makan sangat penting," kata dokter yang berpraktik di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr Cipto Mangunkusumo, dikutip Sabtu (21/6).

Ia menjelaskan bahwa faktor risiko hipertensi mencakup berat badan berlebih dan obesitas, riwayat hipertensi dalam keluarga, serta kondisi sosial, ekonomi, dan lingkungan.

Jadi, mengubah gaya hidup tidak sehat yang dapat meningkatkan risiko hipertensi sangat penting.

Menurut Sally, perubahan gaya hidup bisa dilakukan dengan mulai mengurangi makan makanan tinggi garam, menurunkan berat badan bagi yang
obesitas, rutin melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang sampai berat, dan mengurangi waktu melihat layar gawai.

Sally juga mengemukakan perlunya pemeriksaan rutin untuk mendeteksi risiko hipertensi serta peningkatan penyuluhan tentang pencegahan hipertensi kepada kaum muda.

Menurut dia, sekolah bisa mengadakan pemeriksaan kesehatan secara berkala untuk mendeteksi dini munculnya gangguan kesehatan pada siswa.

Dia menekankan pentingnya penerapan intervensi dini untuk mencegah terjadinya hipertensi kronik pada anak muda.

"Intervensi dini diperlukan agar tidak menjadi hipertensi kronik dan menyebabkan kerusakan lapisan pembuluh darah yang terjadi kronik dapat
berujung menjadi komplikasi stroke atau serangan jantung," katanya.

Sally mengatakan bahwa hipertensi dapat terjadi pada anak berusia mulai 10 tahun maupun remaja berusia 15 sampai 19 tahun.

Ia menjelaskan, hipertensi dapat menyebabkan kerusakan lapisan pembuluh darah serta memicu munculnya gangguan seperti gagal ginjal, serangan jantung, dan stroke. (Ant/Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya