Headline
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Dalam suratnya, Presiden AS Donald Trump menyatakan masih membuka ruang negosiasi.
Tidak semua efek samping yang timbul dari sebuah tindakan medis langsung berhubungan dengan malapraktik.
DOKTER spesialis dermatologi dan venereologi lulusan Universitas Sebelas Maret (UNS) Frieda menyampaikan vaksinasi dan gaya hidup berperan dalam mencegah herpes zoster atau cacar api.
Frieda, saat diskusi kesehatan yang diikuti secara daring, Selasa (17/6), mengatakan vaksinasi shingrix terbukti sangat efektif mencegah
cacar api dan neuralgia pada pasien yang sudah terkena cacar api.
Vaksinasi shingrix, kata Frieda, merupakan vaksin cacar api pertama yang direkomendasikan oleh perhimpunan dokter spesialis penyakit dalam Indonesia (Papdi) maupun perhimpunan dokter spesialis kulit dan kelamin Indonesia (Perdoski).
Vaksin itu sudah melewati berbagai uji klinis selama 10 tahun lebih di berbagai negara dengan banyak populasi tentunya. Frieda mengatakan dalam melakukan vaksinasi tersebut tidak perlu menunggu terkena cacar api dulu.
Vaksinasi shingrix dapat membantu mencegah reaktivasi virus varicella zoster dan efektif untuk mencegah komplikasi jangka panjang yang dapat bersifat permanen seperti kerusakan saraf, neuralgia pasca herpetik, gangguan penglihatan maupun penurunan kualitas hidup.
"Karena pastinya kalau pasien sudah terkenal cacar api hampir 100% itu mengeluhkan adanya gangguan kualitas hidup karena nyeri yang dikeluhkan setiap hari. Kalau memang belum terkena cacar api itu belum kebayang rasa nyerinya," kata Frieda.
Frieda menambahkan beberapa kelompok yang penting atau segera mendapatkan vaksinasi itu, yaitu individu yang sudah berusia terutama di atas 50 tahun, usia tersebut dianggap sebagai populasi yang beresiko tinggi dan biasanya memiliki komorbid seperti diabetes ataupun gangguan lainnya.
"Kalau misalnya belum berusia di atas 50 tahun itu boleh, terutama kelompok usia 18-49 tahun, tetapi, dia memiliki resiko tinggi seperti ada gangguan komorbid, autoimun ataupun gangguan sistem kekebalan tubuh," ujar dia.
Selain vaksinasi, terdapat beberapa metode yang bisa dilakukan dalam mencegah cacar api, seperti gaya hidup sehat dengan pola makan, olahraga, istirahat yang cukup dan juga manajemen stres.
Hindari kontak dekat dengan orang yang sedang aktif terinfeksi cacar air maupun cacar api. Cuci tangan secara teratur dengan sabun maupun air mengalir terutama setelah kontak dengan orang yang terinfeksi cacar api.
"Bagi penderita yang sedang aktif terinfeksi cacar api itu perlu diingat untuk wajib menutup area ruam maupun menghindari kontak langsung
dengan orang populasi yang risiko tinggi seperti bayi, ibu hamil ataupun orang-orang dengan sistem imun yang rendah," pungkas Frieda. (Ant/Z-1)
Vaksinasi BCG pada anak di negara-negara yang tinggi angka TB efektif untuk mencegah penyakit TB yang berat seperti TB di selaput otak, atau TB milier yang dapat menyebabkan sesak napas.
Demam setelah imunisasi pada anak adalah salah satu efek samping yang sering terjadi dan menjadi kekhawatiran banyak orang tua.
Inggris menjadi negara pertama di dunia yang memvaksinasi IMS gonorea, yagn difokuskan pada pria gay dan biseksual.
Vaksin HPV memberikan kesempatan bagi tubuh untuk membangun respon imunitas terhadap beberapa tipe HPV.
Cakupan Imunisasi Dasar Lengkap (IDL) pada 2024 adalah 87,3% dan antigen baru seperti PCV dan RV adalah 86,6%. Cakupan ini masih di bawah target untuk terbentuknya herd immunity.
Dengan desain yang chic, warna-warna playful, dan material berkualitas tinggi, Louna hadir menemani gaya hidup modern yang tidak hanya aktif, tetapi juga berkarakter.
Gerai Bekasi dibangun dengan desain kontemporer yang memadukan estetika modern dan sentuhan lokal, menghadirkan pengalaman belanja yang nyaman dan inspiratif.
Gagal ginjal kini tidak lagi menjadi ancaman eksklusif bagi usia lanjut. Tren terbaru di tahun 2025 menunjukkan lonjakan signifikan kasus gagal ginjal pada remaja dan dewasa muda.
Jika melihat data nasional, tercatat jumlah kasus penyakit kritis pada 2023 meningkat 30% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yaitu dari 23 juta menjadi hampir 30 juta kasus.
Batu ginjal, yang sebelumnya lebih sering terjadi pada orang dewasa usia paruh baya, kini semakin umum ditemukan pada generasi muda, termasuk Gen Z.
Kondisi ini diakibatkan oleh penumpukan kalsium di jaringan lunak sekitar sendi, yang dapat mengganggu kemampuan bergerak dan menyebabkan nyeri yang berkepanjangan.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved