Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi cuaca ekstrem di sejumlah wilayah Indonesia pada Jumat (2/5).
Dinamika atmosfer yang kompleks, seperti bibit siklon tropis 99W dan sejumlah sirkulasi siklonik, menjadi pemicu utama terbentuknya awan hujan dan meningkatnya gelombang laut.
Bibit siklon tropis 99W saat ini terpantau di Samudra Pasifik utara Papua Barat dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan 1008 hPa.
Meski potensi berkembang menjadi siklon tropis masih tergolong rendah dalam 24 jam ke depan, sistem ini membentuk konvergensi dan konfluensi angin yang berdampak pada wilayah sekitar, seperti Maluku Utara dan perairan Papua Barat Daya.
Selain itu, sirkulasi siklonik juga terpantau di Teluk Thailand, perairan barat Bengkulu, Selat Makassar, dan perairan selatan Jawa Tengah.
Kondisi ini menyebabkan terbentuknya zona perlambatan angin di wilayah timur Sumatra, Laut Jawa, Nusa Tenggara, dan Papua, yang berpotensi memicu pertumbuhan awan hujan.
BMKG menyebut wilayah yang berpotensi mengalami hujan sedang hingga lebat meliputi sebagian besar Sumatra, Jawa Tengah, Yogyakarta, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua.
Selain itu, gelombang tinggi 2,5–4 meter berpotensi terjadi di Samudra Hindia Selatan Banten hingga NTB.
Untuk prakiraan kota besar, berikut ringkasannya:
BMKG mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap potensi banjir, genangan, serta risiko pelayaran akibat gelombang tinggi.
Di Pulau Jawa, cuaca diprakirakan udara kabur di Kota Surabaya, kemudian berawan tebal di wilayah Jakarta, Serang, Bandung, dan Yogyakarta.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk periode Minggu, 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI.
BMKG membuat sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang resmi beroperasi sejak 11 November 2008.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved