Headline
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
Setelah menjadi ketua RT, Kartinus melakukan terobosan dengan pelayanan berbasis digital.
F-35 dan F-16 menjatuhkan sekitar 85 ribu ton bom di Palestina.
DALAM rangka menyoroti pentingnya implementasi inklusivitas secara menyeluruh bagi disabilitas, terutama di sekolah inklusi, Kementerian Sosial (Kemensos) menyerahkan bantuan Asistensi Rehabilitasi Sosial (ATENSI) senilai Rp158,4 juta kepada anak-anak penyandang disabilitas di Yayasan Sahabat Gempita di Sidoarjo, Jawa Timur.
Dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Rabu (17/4), Penasihat I Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kemensos Fatma Saifullah Yusuf menyebutkan hal tersebut mengingat momen Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) yang semakin dekat.
“Bukan hanya gurunya yang harus mengerti ABK (anak berkebutuhan khusus), tetapi teman-teman sekelasnya juga. Mereka harus memahami, tidak boleh menghina atau meremehkan, justru harus mendukung,” kata Fatma dalam keterangan tersebut.
Dia menjelaskan bahwa dia senang, karena Pemerintah mewajibkan perusahaan untuk mempekerjakan karyawan yang menyandang disabilitas, minimal 1% dari jumlah total karyawan.
Adapun hal itu tertera dalam UU No. 8 Tahun 2016 tentang Pemenuhan hak Penyandang Disabilitas.
"Sudah banyak kok teman-teman difabel di perusahaan swasta bahkan pemerintah sekarang ini," kata Fatma.
Fatma menjelaskan bahwa bantuan ini terdiri atas 1 paket alat terapi senilai Rp114 juta, 4 unit komputer senilai Rp26,7 juta, 2 unit mesin jahit Typical senilai Rp13 juta, dan 2 unit kursi roda medis senilai Rp4,7 juta.
Fatma optimistis terhadap masa depan penyandang disabilitas di Indonesia sangat besar. “Kami berterimakasih kepada ibu Yenni Darmawati yang telah memberikan informasi bahwa Sahabat Gempita membutuhkan bantuan Atensi dan sama sekali belum memiliki peralatan terapi yang memadai buat anak-anak penyandang disabilitas," katanya.
Fatma berharap bantuan untuk terapi tersebut dapat bermanfaat bagi anak-anak di yayasan itu. (H-1)
Sekolah Rakyat bukan merupakan program Kemensos, melainkan langsung dari Presiden Prabowo, yang tahun ini diharapkan 100 SR bisa memulai operasional.
Di hadapan para siswa, Gus Ipul sekolah gratis berasrama ini untuk menjangkau anak-anak dari keluarga kurang mampu yang belum terjangkau pendidikan karena keterbatasan biaya.
"Kekuasaan itu kan alat. Alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang tertindas, alat untuk memperjuangkan saudara-saudara kita yang masih miskin."
Banyak anak yang sudah putus sekolah ternyata enggan kembali bersekolah, bahkan sebagian sudah melewati usia sekolah dasar.
Lebih lanjut, dia menyampaikan bahwa belum semua peralatan Sekolah Rakyat berada di masing-masing lokasi karena terkendala pengiriman dan lain sebagainya.
Sebelum memulai MPLS, para siswa akan menjalani Cek Kesehatan Gratis (CKG) yang meliputi pengecekan tekanan darah, mata, telinga, dan berbagai tes kesehatan lain.
Hari Kebaya Nasional (HKN) di Kebun Raya Bogor dihadiri ratusan perempuan dari berbagai organisasi pelestari budaya nusantara hingga anak muda disabilitas.
Memberi santunan serta memberi makan untuk orang banyak merupakan cerminan kehidupan merajut kebersamaan, mengasah kepekaan sosial di tengah masyarakat.
Pembangunan kota yang ideal bukan hanya diukur dari tingginya infrastruktur atau besarnya investasi, melainkan juga dari seberapa besar perhatian masyarakat terhadap kelompok rentan.
Dengan kehadiran Graha Disabilitas ini diharapkan menjadi tempat untuk mengembangkan diri para penyandang disabilitas.
DS diduga melakukan pelecehan terhadap seorang pasien berumur 16 tahun yang mengalami disabilitas.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved