Headline

Kenaikan harga minyak dunia mungkin terjadi dalam 4-5 hari dan akan kembali normal.

Fokus

Presiden menargetkan Indonesia bebas dari kemiskinan pada 2045.

Prakiraan Cuaca 15 April: Bibit Siklon Tropis 96S Menguat, Waspadai Kecepatan Angin Meningkat

Muhammad Ghifari A
15/4/2025 05:30
Prakiraan Cuaca 15 April: Bibit Siklon Tropis 96S Menguat, Waspadai Kecepatan Angin Meningkat
Prakiraan Cuaca 15 April(Dok. Freepik)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca untuk Selasa, 15 April 2025, di 38 kota besar Indonesia akan dipengaruhi oleh cuaca beragam, mulai dari berawan hingga hujan disertai petir. Berikut rincian prakiraan cuaca:

Pulau Sumatera:

Pulau Jawa:

Pulau Bali dan Nusa Tenggara:

Pulau Kalimantan:

  • Hujan Ringan: Pontianak, Palangkaraya

  • Hujan Petir: Tanjung Selor, Samarinda, Banjarmasin

Pulau Sulawesi:

  • Berawan Tebal: Manado

  • Hujan Ringan: Palu, Gorontalo, Makassar

  • Hujan Sedang: Kendari

  • Hujan Petir: Mamuju, Manado

Indonesia Bagian Timur:

  • Hujan Ringan: Jayapura, Manokwari, Ambon

  • Hujan Petir: Jayawijaya, Ternate, Sorong, Nabire, Merauke

Sementara itu, bibit siklon tropis 96S terpantau di Laut Timur Selatan Pulau Sawu, Nusa Tenggara Timur, dengan kecepatan angin maksimum 30 knot dan tekanan pusat siklon 1003 hPa. Bibit siklon ini berpotensi menguat menjadi siklon tropis dengan kategori sedang hingga tinggi. Peningkatan kecepatan angin di wilayah Nusa Tenggara Barat hingga Laut Sawu dapat mencapai lebih dari 25 knot, berpotensi menginduksi low-level jet di Samudra Hindia Selatan.

Di sisi lain, bibit siklon tropis 97S yang terpantau di Laut Arafura selatan Papua masih relatif lemah, dengan kecepatan angin maksimum 15 knot dan tekanan pusat siklon 1006 hPa. Sistem ini mempengaruhi konfluensi angin di Laut Arafura dan berpotensi meningkatkan kecepatan angin lebih dari 25 knot di Teluk Karpentaria. Potensi bibit siklon tropis ini menjadi siklon tropis terbilang rendah.

Sirkulasi Siklonik juga terpantau di perairan selatan Banten dan Laut Natuna, membentuk daerah perlambatan kecepatan angin yang mengarah ke wilayah Jawa Barat. Peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot terlihat di berbagai perairan seperti Samudra Hindia, Laut Timur, dan Laut Cina Selatan, yang juga akan berdampak pada peningkatan tinggi gelombang.

Waspada Banjir Rob: Selain itu, masyarakat di sepanjang pesisir berikut perlu mewaspadai potensi banjir rob:

  • Pesisir Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, Bangka Belitung, Lampung, Banten, Jakarta, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Utara, dan Maluku.

Untuk mendapatkan informasi cuaca yang lebih terperinci dan terkini setiap 3 jam, masyarakat dapat mengakses aplikasi Info BMKG di Play Store dan App Store, atau kunjungi situs web dan media sosial Instagram info BMKG. (Youtube BMKG/Z-10)

 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Gana Buana
Berita Lainnya