BMKG: Cuaca 8 April 2025 Didominasi Hujan, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah

Muhammad Ghifari A
08/4/2025 06:30
BMKG: Cuaca 8 April 2025 Didominasi Hujan, Waspadai Petir di Sejumlah Wilayah
Ilustrasi(freepik)

BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk Selasa, 8 April 2025. 

Sebanyak 38 kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir yang akan meliputi wilayah: 

Pulau Sumatera 

  • Hujan Ringan: Padang, Pekanbaru, Tanjung Pinang, Jambi, Bengkulu, Palembang, Pangkal Pinang, dan Lampung
  • Hujan Lebat: Medan
  • Hujan Petir: Aceh

Pulau Jawa 

  • Hujan Ringan: Serang, Jakarta, Semarang, dan Yogyakarta
  • Berawan Tebal: Bandung dan Surabaya

Pulau Bali dan Nusa Tenggara 

  • Berawan Tebal: Mataram
  • Cerah Berawan: Denpasar
  • Hujan Ringan: Kupang

Pulau Kalimantan 

  • Berawan Tebal: Banjarmasin
  • Hujan Ringan: Pontianak dan Samarinda
  • Hujan Petir: Palangkaraya dan Tanjung Selor

Pulau Sulawesi 

  • Hujan Ringan: Palu, Gorontalo, dan Kendari
  • Hujan Sedang: Mamuju dan Makassar
  • Hujan Petir: Manado

Pulau Indonesia Bagian Timur 

  • Hujan Ringan: Ternate, Sorong, Nabire, Jayapura, Manokwari, dan Ambon
  • Hujan Sedang: Jayawijaya
  • Hujan Petir: Merauke

Sebagian besar wilayah Indonesia sedang berada pada periode transisi atau peralihan dari musim hujan ke musim kemarau di mana ciri-cirinya pada pagi hingga siang hari cuaca umumnya cerah hingga berawan kemudian pada siang menjelang malam. Terdapat potensi hujan dapat disertertai kilat maupun petir berdurasi singkat hal tersebut merupakan kondisi umum di masa peralihan atau transisi menuju musim kemarau ini. 

Adanya sirkulasi siklonik diprakirakan terbentuk di wilayah laut Arafura, kemudian sirkulasi siklonik tersebut membentuk daerah konvergensi atau perlambatan kecepatan angin yang memanjang dari: 

  • Pesisir Utara Aceh 
  • Sumatera Utara 
  • Aceh 
  • Kalimantan Tengah 
  • Kalimantan Barat 
  • Papua Barat 
  • Papua Selatan 

Kondisi ini membentuk daerah konfluensi atau pertemuan angin di sekitar wilayah Samudra Hindia Barat Sumatera di Laut Banda dan di Samudra Pasifik utara Papua. 

Daerah konvergensi lain diprakirakan terbentuk di Sulawesi Tenggara hingga ke wilayah Sulawesi Barat, kemudian di Nusa Tenggara Timur dan di juga sebagian wilayah Maluku dan di Maluku bagian tenggara. 

Daerah konfluensi juga diprakirakan terbentuk di wilayah 

  • Laut China Selatan 
  • Laut Natuna Utara
  • Laut Banda 
  • Laut timur 
  • Laut Arafura 

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan. Di samping ketinggian gelombang laut di sekitar wilayah sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi ataupun konfluensi tersebut. 

Peningkatan kecepatan angin hingga mencapai lebih dari 25 not terpantau di laut Andaman dan juga di laut Arafura, kondisi mampu meningkatkan tinggi gelombang di wilayah perairan tersebut. 

Prakiraan cuaca merupakan gambaran umum cuaca di wilayah masing-masing. 
Untuk mendapatkan informasi yang lebih spesifik dan terkini setiap 3 jam, masyarakat dapat memantau melalui aplikasi info BMKG yang tersedia di Play Store dan App Store atau kunjungi website info BMKG dan media sosial Instagram info BMKG. (Youtube BMKG/Z-2)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya