Headline
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
BADAN Amil Zakat Nasional (Baznas) RI menyalurkan 168.750 paket beras zakat fitrah 1446 H/2025 M, berupa beras premium seberat 5 kg untuk para penerima manfaat (mustahik) di 36 provinsi di seluruh Indonesia.
Pimpinan Baznas RI Bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, mengatakan pendistribusian zakat fitrah ini merupakan wujud nyata komitmen Baznas menunaikan amanah para muzaki, dengan mengelola dan menyalurkan zakat secara optimal agar manfaatnya dirasakan oleh masyarakat yang berhak.
"Alhamdulillah telah dilaksanakan giat program pendistribusian zakat fitrah untuk masyarakat keluarga miskin sebanyak 168.750 paket beras premium ke berbagai wilayah di Indonesia sejak Sabtu, 29 Maret 2025," ujar Saidah dalam keterangan tertulis, Minggu (30/3).
Ia menambahkan, pendistribusian zakat fitrah bertujuan untuk memastikan masyarakat kurang mampu dapat memenuhi kebutuhan pangan menjelang Idul Fitri.
Lebih lanjut, Saidah menjelaskan, penyaluran zakat fitrah ini mencakup wilayah dari Aceh hingga Papua, termasuk daerah perkotaan, pedesaan, hingga wilayah terpencil.
Untuk menjangkau daerah yang sulit diakses, berbagai metode pendistribusian digunakan, seperti perahu untuk menyusuri sungai dan menyeberangi laut menuju pulau-pulau terluar.
Saidah juga menegaskan, Baznas berkomitmen memastikan zakat fitrah benar-benar sampai kepada para penerima manfaat yang membutuhkan. Oleh karena itu, berbagai strategi digunakan agar tidak ada mustahik yang terlewat, termasuk di daerah-daerah yang sulit dijangkau.
Ia turut mengapresiasi, para muzaki yang telah mempercayakan zakat fitrah melalui Baznas serta para relawan yang bekerja keras menyalurkan bantuan hingga ke pelosok negeri.
"Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan bantuan pangan bagi mustahik, tetapi juga menjadi bagian dari penyempurnaan ibadah bagi para muzaki yang telah menunaikan kewajibannya," ucapnya.
Ia juga mengajak masyarakat Indonesia untuk terus menunaikan zakatnya melalui Baznas. Dengan dukungan dari berbagai pihak, diharapkan akan semakin banyak bantuan terkumpul sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih luas bagi mustahik di seluruh Indonesia.
"Semoga bantuan zakat fitrah ini dapat menghadirkan kebahagiaan bagi masyarakat kurang mampu dalam menyambut Idulfitri serta semakin menumbuhkan semangat berbagi dan kepedulian sosial di tengah masyarakat," pungkasnya. (RO/Z-1)
MENTERI Pertanian Andi Amran Sulaiman menegaskan bahwa pemerintah sedang menggalakkan program ketahanan pangan, namun masih ada oknum mafia yang mencoba mempermainkan situasi.
Badan Pangan Nasional (Bapanas) menyebutkan bantuan pangan beras untuk periode Juni-Juli 2025 siap disalurkan kepada 18,3 juta penerima bantuan pangan (PBP).
Mentan menjamin bahwa stok pangan nasional tetap dalam kondisi aman. Selain itu, penyerapan gabah dari petani diperkirakan bisa mencapai 400 hingga 500 ribu ton pada bulan ini.
MENTERI Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyampaikan bahwa stok cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus 4 juta ton.
Pemerintah terus mencatat tonggak sejarah baru dalam pengelolaan cadangan pangan nasional. Berdasarkan data resmi Perum Bulog per 13 Mei 2025 pukul 11.03 WIB mencapai 3.701.006 ton.
Kementerian Pertanian (Kementan) mengeklaim produksi beras di Tanah Air akan melimpah. Klaim tersebut didasarkan pada laporan Departemen Pertanian Amerika Serikat.
Indonesia merupakan kiblat ideal dalam regulasi zakat karena mampu menyeimbangkan peran negara dan masyarakat dalam pengelolaan zakat.
Di tengah tantangan ekonomi global, zakat harus diposisikan sebagai strategic leverage. Ia bukan hanya solusi bagi umat Islam, melainkan best practice yang bisa diadopsi
Baznas, termasuk Baznas Provinsi, dan Bazmas Kabupaten/Kota, dibina dan diawasi oleh Kementerian Agama. Artinya, Baznas tidak memiliki kekuasaan absolut.
Ia juga menyoroti pentingnya membangun integrasi ekosistem zakat yang melibatkan Banzas dan berbagai lembaga zakat lainnya secara selaras
Baznas RI menargetkan pengumpulan 7.000 ekor setara doka (domba dan kambing) senilai Rp21 miliar, yang akan didistribusikan ke 34 provinsi dan menjangkau 105.000 mustahik.
Pengelolaan zakat di Indonesia telah mengalami transformasi yang signifikan sejak diundangkannya Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved