Headline
Pansus belum pastikan potensi pemakzulan bupati.
DEPUTI Badan Amil Zakat Nasional Republik Indonesia (Baznas RI) Bidang Pengumpulan M Arifin Purwakananta mengatakan pihaknya telah menargetkan tahun 2024 mengumpulkan zakat fitrah sebanyak Rp 2,2 triliun dari seluruh provinsi di Indonesia. Jumlah itu diprediksi oleh pihak Baznas meningkat dari tahun lalu.
“Tahun lalu yang dapat dihimpun dan dicatat oleh Baznas, pengumpulan zakat dari masyarakat itu Rp1,8 triliun. Itu masuk ke Baznas, Laznas (Lembaga Amil Zakat Nasional) serta masuk ke beberapa masjid yang berhasil kami data. Tahun ini, targetnya naik 30%, yaitu Rp2,2 triliun,” kata Arifin kepada Media Indonesia, Selasa (9/4).
Selain itu, Arifin juga menyampaikan saat ini jumlah zakat fitrah yang masuk ke rekening Baznas Pusat yang terpusat di Jakarta, sudah mencapai angka Rp7,9 miliar. Pengumpulan zakat di Baznas Pusat tersebut diharapkan terus bertambah dengan target Rp13 miliar.
Baca juga : Baznas Distribusikan 137 Ribu Paket Beras Zakat Fitrah hingga Pelosok Indonesia
“Sekarang ini, siang ini, Selasa (9/4) sudah terkumpul Rp7,9 miliar. Kami perkirakan sampai malam nanti dan jam 6 pagi menjelang khotib naik mimbar, itu akan mencapai Rp13 miliar,” ujarnya.
Total jumlah zakat tersebut, kata Arifin, sudah termasuk dalam berbentuk beras. Dia menjelaskan tahun ini besaran zakat fitrah yang dibebankan per orang sebesar Rp45 ribu rupiah. Besaran itu setara dengan 2,5 kg beras atau 3,5 liter beras.
“Rp45 ribu itu dihimpun dari masyarakat yang berzakat, kira-kira kami memperkirakan Rp 13 miliar sekian atau maksimal kami tidak boleh lebih dari Rp 16 miliar untuk Baznas Pusat. Karena yang kami salurkan jumlahnya segitu,” ucap Arifin.
Baca juga : ASN OKI Salurkan Zakat Lewat Baznas
“Untuk penyaluran, kami salurkan di berbagai daerah di Indonesia. Kami menghitung ini seluruhnya, seluruh penerima manfaat itu ada 137 ribu keluarga. 137 ribu keluarga itu terdiri daerah banyak sekali provinsinya, dari Aceh, Banten, dll. hampir dis emua provinsi di Indonesia, termasuk Banten dan DKI, Jabar, angka pembagian berasnya Rp13,4 miliar,” tambahnya.
Diketahui, penyaluran zakat fitrah tersebut telah dilakukan oleh pihak Baznas dari pertengahan Ramadan. Penyaluran itu sengaja dilakukan lebih awal atau bukan di akhir Ramadan karena Baznas ingin keluarga yang menerima dapat memanfaatkan zakat tersebut di bulan yang penuh berkah ini.
“Kalau Baznas inginnya untuk memudahkan orang yang mendapatkan untuk masak dan lainnya. Jadi, kami menghitung angka yang akan diterima, lalu kami sebarkan langsung. Manajemen teknologi penyaluran kami seperti itu,” pungkasnya. (Z-10)
Zakat berpotensi menjadi "APBN kedua" yang fokus pada perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi berbasis komunitas.
Wali kota Bukittinggi, Ramlan Nurmatias mengatakan BAZNAS merupakan mitra penting dalam pengentasan kemiskinan dan pemberdayaan umat.
Direktur Pemberdayaan Zakat dan Wakaf Kemenag, Waryono Abdul Ghofur, menyatakan, IZN merupakan bentuk konkret dari prinsip amanah dalam pengelolaan zakat.
Beasiswa zakat untuk santri bantu tingkatkan akses pendidikan tinggi dan SDM unggul. Strategi jangka panjang wujudkan Indonesia Emas 2045.
Pemerintah menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola zakat nasional melalui penerapan Unified System, sebuah sistem pengelolaan zakat terintegrasi
Keberhasilan Ponco Sulistiawati menjadi contoh nyata dampak zakat dalam mendorong kemandirian ekonomi masyarakat.
Zakat secara bahasa artinya apa? Temukan definisi zakat dari sudut pandang bahasa Arab di sini! Pahami makna mendalam & keutamaan zakat. Klik untuk info lengkap!
Panduan lengkap zakat fitrah: Syarat, waktu, dan cara bayar yang benar sesuai syariat Islam. Tunaikan zakat fitrahmu dengan mudah & pahami ketentuannya!
Pendistribusian zakat fitrah ini merupakan wujud nyata komitmen Baznas menunaikan amanah para muzaki.
Zakat fitrah bertujuan untuk mensucikan jiwa setelah berpuasa Ramadan serta membantu fakir miskin agar mereka juga bisa merayakan Idulfitri dengan bahagia.
Dalam tulisan kali ini kami kumpulkan 10 persoalan dalam bentuk tanya jawab terkait puasa dan zakat. Berikut pemaparannya.
ORANG yang berhak menerima zakat disebut mustahik. Ada delapan kelompok yang berhak menerima zakat. Siapa saja yang termasuk delapan kelompok mustahik itu? Berikut penjelasannya.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved