Headline

Buruknya komunikasi picu masalah yang sebetulnya bisa dihindari.

Fokus

Pemprov DKI Jakarta berupaya agar seni dan tradisi Betawi tetap tumbuh dan hidup.

Kombinasi Omega-3, Vitamin D, dan Olahraga Dapat Memperlambat Penuaan Biologis

Muhammad Ghifari A
24/3/2025 12:31
Kombinasi Omega-3, Vitamin D, dan Olahraga Dapat Memperlambat Penuaan Biologis
Sebuah penelitian menemukan kombinasi omega-3, vitamin D, dan olahraga kekuatan dapat memperlambat penuaan biologis, terutama pada orang berusia 70 tahun ke atas.(freepik)

KOMBINASI asupan omega-3, vitamin D, dan olahraga sangat signifikan memperlambat proses penuaan biologis pada orang dewasa, terutama mereka yang berusia 70 tahun ke atas. Hal itu berdasarkan penelitian yang dimuat jurnal Nature Aging.

Studi di Swiss yang melibatkan 777 peserta ini menunjukkan intervensi gaya hidup ini berpotensi menunda penuaan biologis, hingga hampir empat bulan.

Penelitian ini merupakan bagian dari studi DO-HEALTH Universitas Zurich, yang dikenal sebagai salah satu studi terbesar di Eropa yang fokus pada orang dewasa sehat berusia 70 tahun ke atas. Penelitian ini mengeksplorasi efek dari berbagai kombinasi suplementasi omega-3, vitamin D, dan latihan kekuatan.

Selama periode tiga tahun, para peserta menjalani pengambilan darah sebanyak empat kali. Sampel darah mereka kemudian dianalisis menggunakan beragam metode “jam epigenetik” untuk mengukur penuaan biologis dan kronologis.

Analisis DNA menunjukkan asam lemak omega-3 secara signifikan memperlambat penuaan pada tingkat biologis, tanpa terpengaruh oleh faktor-faktor seperti indeks massa tubuh (BMI), usia, dan jenis kelamin peserta.

Menurut para ahli, manfaat ini kemungkinan besar berasal dari efek anti-inflamasi omega-3, yang berperan dalam mengurangi peradangan, salah satu penyebab utama penuaan. Heike Bischoff-Ferrari, MD, MPH, DrPH, penulis utama studi dan ketua Geriatrics and Ageing Research di Universitas Zurich, menjelaskan, “Manfaat yang terlihat dari konsumsi asam lemak omega-3 kemungkinan besar terkait dengan efek antiperadangan yang telah terbukti. Peradangan merupakan salah satu faktor yang mempercepat penuaan.”

Vitamin D juga menunjukkan dampak positif terhadap proses penuaan. Penelitian menyatakan bahwa vitamin D dapat melawan peradangan dan mungkin terlibat dalam proses penuaan sel. Di sisi lain, latihan kekuatan membantu mengurangi dampak penyakit kronis dan menjaga kesehatan DNA.

Kombinasi ketiga elemen ini—omega-3, vitamin D, dan olahraga kekuatan—memberikan manfaat penuaan biologis yang paling signifikan, karena masing-masing memengaruhi kesehatan dengan cara yang berbeda. Bischoff-Ferrari menyatakan, “Karena latihan kekuatan, vitamin D, dan asam lemak omega-3 memengaruhi kesehatan dengan cara yang berbeda, adalah masuk akal jika kombinasi ketiganya memberikan manfaat penuaan biologis yang terbesar. ”

Walaupun konsep penuaan biologis mungkin terdengar rumit, penelitian ini menunjukkan pilihan gaya hidup sehari-hari dapat berpengaruh besar terhadap kesehatan sel dan laju penuaan sel-sel tersebut. Para ahli merekomendasikan asupan harian sekitar 600 unit internasional (IU) vitamin D, yang dapat diperoleh dari sinar matahari dan makanan tertentu seperti jamur, ikan, dan susu.

Untuk omega-3, perempuan disarankan mengonsumsi sekitar 1,1 gram per hari, sedangkan pria sekitar 1,6 gram. Sumber omega-3 dapat ditemukan dalam biji chia, ikan salmon, dan minyak nabati.

Penting diingat meskipun suplemen omega-3 dan vitamin D dapat memberikan manfaat, konsultasi dengan dokter sebelum memulai suplemen apapun sangat dianjurkan. Dokter dapat membantu menentukan dosis yang tepat dan memastikan bahwa suplemen tersebut aman untuk dikonsumsi sesuai dengan kondisi kesehatan individu.

Kenneth Koncilja, MD, seorang dokter geriatri di Cleveland Clinic, memberikan saran, “Jika Anda merasa kekurangan zat gizi mikro dalam pola makan, konsultasikan dengan dokter untuk mendiskusikan apakah suplemen omega-3 atau vitamin D dapat membantu.”

Penelitian ini menawarkan wawasan yang berharga mengenai bagaimana perubahan gaya hidup yang sederhana dapat berkontribusi pada perlambatan proses penuaan serta peningkatan kesehatan secara keseluruhan. (Antara/Jurnal Nature Aging/Z-2)
 



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Editor : Thalatie Yani
Berita Lainnya