Headline
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
Kecelakaan berulang jadi refleksi tata kelola keselamatan pelayaran yang buruk.
WAKIL Ketua MPR RI dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menegaskan bahwa Fraksi Partai Demokrat mendukung segala langkah dan upaya agar masyarakat indonesia lebih sehat dan memiliki literasi kesehatan yang baik. Salah satunya, program makan bergizi gratis yang harus berkualitas dan tepat sasaran.
Hal tersebut disampaikan Ibas dalam Diskusi Kebangsaan dengan topik Mencetak Generasi Hebat, Membangun Indonesia Sehat, di Jakarta, Jumat (7/3). “Kami Fraksi Partai Demokrat dan teman-teman di Komisi IX sungguh ‘concern’ (memberi perhatian) dan mendukung agar masyarakat di Indonesia lebih sehat dan cukup literasi kesehatannya,” katanya.
Menurut dia, program makan bergizi gratis harus berjalan dengan baik, tepat sasaran dan berkualitas. Ibas menyampaikan bahwa anggaran pemerintah untuk program tersebut sangatlah besar namun akan juga memberikan dampak besar. “Stimulus pemerintah yang menjangkau 3 juta penerima manfaat dengan target hingga 82,9 juta orang hingga September 2025 dengan anggaran 171 T,” terangnya.
Sehingga Ibas mendorong, agar para dokter, para ahli, para influencer dapat aktif terus mengawal program makan bergizi gratis ini. Dia berharap, dokter-dokter muda, para influencer kesehatan dan atau yang tergabung dalam ekosistem kesehatan ini bisa ikut mengawasi dan memberikan masukan agar validasi data penerima sesuai.
"Agar kualitas sesuai, agar anggaran sesuai dan agar distribusi tepat sasaran, sesuai edukasi pentingnya gizi seimbang.” ungkapnya.
Lebih lanjut, menurut Ibas, kunci keberlanjutan di sektor kesehatan adalah pendidikan. Ibas juga menyebutkan beberapa hal yang perlu menjadi perhatian bersama, mulai dari aspek peningkatan pengawasan dan penindakan, aspek perlindungan konsumen, regulasi dan penegakan hukum dunia kesehatan dan gizi, pemberian edukasi dan pelatihan dalam memilih produk, mematuhi protokol penggunaan bahan-bahan sesuai, hingga menjaga komitmen dan sumpah kedokteran.
Senada dengan Ibas, Putri MJ, salah satu peserta, seorang konten kreator ahli gizi menyampaikan harapannya agar program perbaikan gizi dilengkapi secara konstruktif. “Program-program yang bertujuan memperbaiki gizi masyarakat, kami harap dapat dilengkapi dengan edukasi, konstruktif, jelas, dan berkelanjutan. Sehingga masyarakat merasa berpartisipasi pada kesehatan Indonesia,” ungkapnya.
Akhirnya Ibas mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama, demi menggapai masa depan yang lebih baik. Acara ini dihadari oleh beberapa tokoh, dokter, hingga influencer. Di antaranya Devina Hermawan, Chef Peduli Gizi Anak sekaligus MasterChef Indonesia Season 5; Denis Guido Penggiat Pangan dan Konten Edukasi; Muhammad Syibbli Psikolog Figure; dr. Aini Penggiat Kesehatan dan Konselor Laktasi, dan masih banyak lagi.
Hadir pula Anggota FPD DPR RI, Rizki Natakusumah, Hillary Brigitta, dr. Cellica Nurrachadiana, Lucy Kurniasari, Tutik Kusuma Wardhani, dan Fathi. (YKB)
WAKIL Ketua MPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono atau Ibas mengajak seluruh masyarakat, terutama warga Bali untuk sama-sama memperjuangkan UU Kebudayaan.
WAKIL Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menyebut negara ASEAN berperan dalam menjaga stabilitas global.
WAKIL Ketua MPR RI dari Partai Demokrat Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) menegaskan bahwa pemberdayaan generasi muda melalui pengembangan ekonomi kreatif (Ekraf) harus terus didorong.
Perlu komunikasi dan komunikasi antar lembaga serta tindakan tegas dan penertiban aturan dalam melawan berbagai serangan maraknya platform judi dan pinjaman online ilegal.
Wakil Ketua MPR RI Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas berharap DPR Connect bisa menjadi jembatan kolaborasi ciptakan perubahan
MENTERI Pendidikan Dasar dan Menengah Abdul Mu'ti membenarkan bahwa pelaksanaan Cek Kesehatan Gratis (CKG) siswa di lingkungan sekolah akan dimulai pada Agustus 2025.
ANGGOTA Komisi IX DPR RI Edy Wuryanto menilai program Makan Bergizi Gratis (MBG) dinilai belum menunjukkan efektivitas dalam menurunkan angka stunting.
KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana mengungkapkan biaya Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp10 ribu di Pulau Jawa lebih dari cukup.
POLRI akan melakukan kolaborasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) dan lembaga terkait lainnya untuk menyukseskan program Makan Bergizi Gratis (MGB) yang diusung oleh pemerintah.
Program MBG sudah mulai berjalan dengan 15 titik dapur umum yang tersebar di wilayah DIY.
STAF Khusus Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) bidang Komunikasi Redy Hendra Gunawan memaparkan program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berjalan selama libur sekolah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved