Headline
Kemenu RI menaikkan status di KBRI Teheran menjadi siaga 1.
PENDERITA diabetes diperbolehkan untuk berpuasa selama gula darahnya terkontrol. Dokter spesialis penyakit dalam dari RSCM Kencana, Jakarta Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, Sp.PD-KGEH menyampaikan sebaiknya penderita diabetes melakukan konsultasi pada dokter terlebih dahulu.
“Buat orang-orang yang menderita diabetes melitus itu diperbolehkan berpuasa, tentu dengan syarat pada saat berpuasa gula darahnya dalam keadaan terkontrol,” kata dokter Ari Fahrial Syam, Jumat (14/2).
Dokter Ari mengatakan penderita diabetes dapat mengontrol kandungan gula dalam darah caranya dengan membatasi asupan makan gula. Menghindari makan-makanan manis yang berasal dari gula pasir merupakan salah satu caranya. Apabila ingin mengonsumsi makanan manis, dianjurkan memakan makanan yang mengandung gula kompleks seperti dari buah-buahan.
“Begitu pula dengan takjil, mungkin pilihan terbaik dengan mengonsumsi kurma misalnya,” katanya.
Hal lain yang perlu diperhatikan penderita diabetes jika ingin berpuasa adalah dosis insulin yang sedang dikonsumsi.
“Di satu sisi juga pada orang-orang tersebut untuk kencing manisnya tidak dengan menggunakan insulin lebih dari 30-40 unit per hari. Jadi memang tidak dianjurkan untuk mereka yang masih dengan dosis yang tinggi insulin untuk berpuasa,” ucap dia.
Menurut dokter lulusan Universitas Indonesia itu, puasa dapat membantu mengontrol penyakit seseorang. Namun, di sisi lain puasa juga dapat memperburuk kondisi orang-orang yang saat itu sedang mempunyai masalah kesehatan.
Ia mencontohkan puasa tidak dianjurkan bagi pasien kencing manis yang sudah memiliki gangguan ginjal. Kelompok lain yang disebut tidak dianjurkan untuk berpuasa di antaranya pasien dalam perawatan rumah sakit dan dalam keadaan diinfus baik infus cairan maupun makanan atau pasien yang sedang mendapat transfusi darah.
“Pemberian infus makanan dan darah membatalkan puasa. Termasuk pasien PDP dan positif COVID-19 dalam perawatan,” ujar dia.
Selanjutnya seseorang yang sedang dalam infeksi akut misal radang tenggorokan berat, demam tinggi, diare akut, pneumonia, infeksi saluran kencing dan infeksi lain yang menyebabkan demam tinggi.
Seseorang dengan migrain atau vertigo di mana kondisi sakitnya akan bertambah buruk jika pasien tersebut tidak makan atau minum obat, pasien jantung dengan gagal jantung hingga orang tua usia lanjut dengan menderita pikun (Alzhaimer), di mana sulit mengingat apakah sudah makan atau sudah minum.
“Jadi sebaiknya memang harus konsultasikan kepada dokter mengenai kondisi ini,” pungkas Ari. (Ant/H-4)
Diabetes mellitus bukan hanya soal kadar gula darah tinggi. Salah satu komplikasi paling serius dari penyakit ini adalah gangguan pada kaki yang, jika tidak ditangani.
Saat kehilangan rasa pada kaki, seseorang mungkin tidak merasakan kerikil di dalam kaus kaki atau lepuh pada kaki. Itu dapat menyebabkan luka dan bisul yang dapat terinfeksi.
Studi tahun 2025 menunjukkan bahwa konsumsi tiga buah—mangga, raspberry, dan grapefruit—secara rutin dapat membantu menurunkan kadar gula darah secara alami.
Menjaga pola makan adalah hal mutlak bagi penderita diabetes. Pasalnya, makanan tertentu dapat memicu lonjakan gula darah yang berbahaya.
Nasi sering disalahkan sebagai penyebab naiknya berat badan dan gula darah. Padahal, jika dikonsumsi dengan bijak, nasi tetap bisa menjadi bagian dari pola hidup sehat. Simak faktanya.
Ahli gizi dari Universitas Gadjah Mada Pratiwi Dinia Sari mengatakan menjaga keseimbangan pola makan sehat dan menerapkan gaya hidup sehat bisa dilakukan selama liburan.
Puasa Jodoh Tata Cara dan Keutamaannya. Buka aura jodoh dengan puasa! Pelajari tata cara lengkap, raih keberkahan, dan temukan pasangan hidup impianmu.
Selain untuk kesehatan tubuh, puasa nyatanya juga bermanfaat bagi kesehatan reproduksi dan kesuburan sehingga dapat mendukung keberhasilan program hamil (promil).
BINTANG serial Bajaj Bajuri, Mat Solar, kerap menolak tawaran kerja saat Ramadan karena ingin fokus ibadah. Berikut keistimewaan banyak ibadah di bulan Ramadan
Puasa merupakan bentuk ibadah hamba kepada Allah SWT dengan menahan makan, minum, nafsu, dan lain-lain seperti ruhaniah (batiniah), jasadiah (dhohiriah), dan aqliah (akal dan pikir).
Puasa nyatanya bukan hanya instrumen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Salah satu ibadah wajib itu juga memiliki segudang manfaat untuk tubuh, termasuk bagi fungsi jantung.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved