Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
TAHUN ini, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) membidik 11.894 mahasiswa baru dari berbagai program studi. Namun diperkirakan tahun ini jumlah peminat masuk UPI diperkirakan akan jauh lebih tinggi. Pada tahun ini, UPI menyediakan kuota sebanyak 11.894 mahasiswa baru, dengan rincian SNBP 3.671 kuota, SNBT 5.437 kuota dan Seleksi Mandiri, 2.786 kuota.
Rektor UPI Prof. M Solehuddin Sabtu (8/2) menyatakan bahwa jumlah pendaftar diperkirakan meningkat dibandingkan tahun sebelumnya. Berdasarkan tren tahun lalu, jumlah pendaftar jalur SNBP mencapai sekitar 40 ribu orang, sedangkan jalur SNBT mencapai lebih dari 50 ribu pendaftar.
"Namun, jumlah mahasiswa yang diterima tetap mengacu pada kuota yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Jumlahnya sekitar 12 ribuan yang diterima," ungkap Solehuddin pada pembukaan Open Visit UPI 2025.
Menurut Solehuddin, tujuan diadakannya Open Visit yaitu untuk menarik minat mahasiswa. Sebuah kegiatan sosialisasi dan promosi seleksi penerimaan mahasiswa baru Tahun 2025. Acara ini bertujuan untuk memberikan informasi seluas-luasnya kepada calon mahasiswa mengenai tiga jalur seleksi yang tersedia, yakni Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP), Seleksi Nasional Berdasarkan Tes (SNBT), serta Seleksi Mandiri UPI.
"Kegiatan ini tidak hanya sebagai bentuk kewajiban institusi, tetapi juga sebagai upaya untuk menemukan calon mahasiswa yang paling cocok dengan UPI," jelas Solehuddin.
Solehuddin menambahkan, Open Visit ini juga dimaksudkan agar calon mahasiswa mendapatkan informasi yang tepat mengenai jalur pendidikan yang sesuai dengan minat dan potensi mereka. Harapannya, mereka dapat memilih program studi yang benar-benar cocok sehingga bisa berkembang secara maksimal dan memberikan manfaat bagi bangsa dan negara.
"Untuk diketahui tahun ini, UPI tidak akan ada pembukaan program studi (prodi) baru, karena UPI sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi akreditasi nasional pada tahun 2026," papar Solehuddin.
Ini kata Solehuddin juga memastikan bahwa semua prodi yang ada saat ini sudah memenuhi standar akreditasi sebelum membuka yang baru. Oleh karena itu, pada tahun ini ada moratorium sementara untuk pembukaan prodi baru.
"Meskipun demikian, UPI tetap berkomitmen meningkatkan kualitas pendidikan dengan menyiapkan tenaga pengajar dan sarana pendukung agar prodi yang ada tetap unggul dan kompetitif," ujar Solehuddin.(H-2)
MAHASISWA Program Studi (Prodi) Teknik Logistik Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Nai’la Nursyifa, berhasil mengembangkan pendekatan pembelajaran inovatif.
GCBME juga menghadirkan para pembicara kunci bertaraf internasional yang memperkaya diskusi dan memperluas perspektif para peserta.
Siswa dibekali pemahaman mengenai isu-isu krusial perubahan iklim, seperti pengelolaan limbah, energi terbarukan dan emisi karbon.
Pelatihan ini membekali para guru dengan pengetahuan dasar hingga praktik langsung dalam pembuatan animasi 3D.
Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) UPI melakukan pendampingan dalam penyusunan Kurikulum Berbasis Literasi Lingkungan.
Kerja sama ini berlaku selama 5 tahun terhitung sejak 2025 sampai dengan 2029. Impelementasi kerja sama dilakukan pada program Tridharma,
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menggelar Peringatan 1 Tahun sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH).
Langkah ini merupakan bentuk investasi jangka panjang untuk mencetak atlet profesional yang dapat mengharumkan nama Kabupaten Tangerang di kancah nasional dan internasional.
Keberhasilan transformasi USNI juga tidak lepas dari pemahaman terhadap mahasiswa yang menjadi subjek utama, yaitu Gen Z yang dikenal penuh semangat dan punya impian besar.
UNIVERSITAS Siber Asia (UNSIA) masuk sebagai 100 besar universitas terdepan dalam bidang inovasi di dunia dalam daftar The World University Rankings for Innovation (WURI) 2025.
Magister Data Sains Universitas Mercu Buana merupakan program unggulan yang adaptif terhadap disrupsi digital dan relevan terhadap kebutuhan industri.
WAKIL Rektor Bidang Mutu dan Kerja Sama Universitas Paramadina, Iin Mayasari, mengatakan bahwa perguruan tinggi sedang mengalami tekanan yang cukup tinggi karena tuntutan untuk publikasi.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved