Headline
Koruptor mestinya dihukum seberat-beratnya.
Transisi lingkungan, transisi perilaku, dan transisi teknologi memudahkan orang berperilaku yang berisiko.
KEGIATAN Pengenalan Lingkungan dan Budaya Akademik (PLBA) Universitas Nasional (Unas) diisi dengan pemberian lima materi kepada mahasiswa baru.
Kelima materi tersebut yakni akademik, ke-Unas-an dan kemahasiswaan, wawasan kebangsaan dan bela negara, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, serta narkotika dan pencegahan dan penanganan kekerasan. "Kegiatan PLBA ini dilaksanakan tiga hari yakni dua hari di tingkat universitas dan satu hari di tingkat fakultas," ungkap Wakil Rektor Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumni Unas Prof Dr Suryono Efendi SE MBA MM dalam pembukaan kegiatan PLBA semester ganjil 2024/2025, di Gedung Auditorium Unas, Jakarta.
Ia menjelaskan PLBA ditujukan untuk menyiapkan mahasiswa baru melewati proses transisi menjadi mahasiswa dewasa dan mandiri serta mempercepat proses adaptasi mahasiswa dengan lingkungan baru dan memberikan bekal untuk keberhasilan menempuh pendidikan di perguruan tinggi.
Baca juga : Perguruan Tinggi Perlu Optimalkan Potensi Mahasiswa Baru di Awal Kuliah
Ketua Panitia Kegiatan PLBA Prof Suryono mengemukakan di hari pertama PLBA diikuti mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Fakultas Bahasa dan Sastra, Fakultas Teknik Sains, serta Fakultas Teknologi Komunikasi dan Informatika.
Di hari kedua diikuti mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Fakultas Hukum, Fakultas Ilmu Kesehatan dan Fakultas Biologi dan Pertanian.
Rektor Unas Dr El Amry Bermawi Putera MA mengungkapkan kegiatan PLBA bertujuan menumbuhkan motivasi, kebanggaan terhadap almamater, serta meningkatkan kedisiplinan, kesadaran diri dan tanggung jawab sebagai mahasiswa Unas.
El Amry melanjutkan saat ini mahasiswa baru memulai perjalanan baru di dunia akademik, yakni dunia perguruan tinggi memiliki lingkungan dan budaya yang berbeda dari sebelumnya. Sehingga, diharapkan mahasiswa baru harus lebih mandiri, lebih kreatif, dan inovatif untuk mengasah intelektual, keterampilan, karakter, dan kepribadian.
“Kami memahami pentingnya mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan dunia saat ini dan masa depan, dengan menerapkan kurikulum berbasis kompetensi yang progresif dan fleksibel, serta pendekatan nilai-nilai akademik yang tinggi dengan didukung sarana prasarana kampus yang baik, diharapkan bisa melahirkan lulusan yang berkompeten, baik soft skills maupun hard skills, yang dibutuhkan oleh masyarakat, khususnya dunia usaha dan dunia industri,” ujarnya. Pada kesempatan itu, Rektor Unas juga menyampaikan sejumlah penerima beasiswa Unas tahun akademik 2023/2024. (H-2)
UIN Sunan Kalijaga membuka 44 program studi di delapan fakultas, mencakup ilmu keislaman, sosial humaniora, teknologi, hingga ekonomi.
Seleksi UM UGM CBT dilaksanakan di Yogyakarta pada 1- 5 dan 7 Juli 2025 dan di Kota Jakarta pada 7-12 Juli 2025.
Program ini disiapkan sebagai bentuk apresiasi kepada generasi muda berprestasi yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi tanpa beban biaya.
Keputusan ini ambil karena pertimbangan beberapa hal. Antara lain mengingat kemampuan ekonomi masyarakat.
Seleksi Nasional Berdasarkan Prestasi (SNBP) tahun ini telah mencatatkan lonjakan jumlah pendaftar yang signifikan, melebihi angka pendaftar tahun sebelumnya.
Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga juga menerima mahasiswa baru dari kalangan non Muslim. Mereka, katanya dapat mendaftar melalui Jalur Mandiri Portofolio keberagaman.
SEKITAR 100 akademisi berkumpul dalam satu inisiatif untuk menembus dominasi publikasi ilmiah internasional di Tangerang pada 21-22 Juni 2025.
Program Kosabangsa menjembatani hasil riset kampus dengan kebutuhan nyata masyarakat, sehingga kampus tidak lagi menjadi menara gading yang terputus dari realitas sosial.
Sebanyak 46 perawat muda Indonesia secara resmi dilepas menuju Wina, Austria, dalam program International Nurse Development Program Scholarship (INDPS) Cycle 2.
Perguruan tinggi di Indonesia didorong meningkatkan upayanya dalam internasionalisasi. Ini diwujudkan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila dengan universitas dari Filipina.
Fasilitas yang diresmikan antara lain Lobby Karol Wojtyla, ATMACanteen dan Goa Maria Immaculata.
Semakin banyak mahasiswa internasional kini memilih Inggris atau Kanada sebagai tujuan kuliah.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved