Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis peringatan cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah Indonesia pada Sabtu, 1 Januari 2025. BMKG memantau adanya bibit siklon tropis 99S di Samudra Hindia sebelah selatan Banten dengan kecepatan angin maksimum 45 km/jam dan tekanan minimum 996 HPA. Dalam 24 jam ke depan, sistem ini berpotensi berkembang menjadi siklon tropis.
Dinamika atmosfer menunjukkan adanya perlambatan kecepatan angin dan daerah konvergensi yang memanjang di beberapa wilayah berikut:
Samudra Hindia Barat Daya Banten
Selat Sunda bagian Selatan
Samudra Hindia Selatan Jawa Tengah - Jawa Timur
Laut Arafuru
Laut Cina Selatan
Pesisir Barat dan Selatan Lampung
Jawa Timur
Laut Jawa
Selat Makassar
Sulawesi Selatan
Papua Barat
Papua Pegunungan
Selain itu, daerah pertemuan angin atau konfluensi terpantau di perairan Barat Lampung, Laut Natuna Utara, Laut Timur, dan Laut Arafuru. Kondisi ini berpotensi meningkatkan pertumbuhan awan hujan dan gelombang laut tinggi di wilayah terkait.
BMKG memperingatkan adanya potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah berikut:
Jawa
Bali
Nusa Tenggara
Kalimantan
Maluku
Papua dan Papua Barat
Sulawesi
Kecepatan angin diperkirakan mencapai lebih dari 25 not, meningkatkan risiko gelombang tinggi di Samudra Hindia Barat Daya Bengkulu hingga Selatan Nusa Tenggara Timur, Laut Cina Selatan, Laut Natuna Utara, Laut Jawa, Laut Flores, dan Samudra Pasifik Utara Papua.
BMKG juga mengingatkan potensi banjir ROB di beberapa wilayah pesisir, antara lain:
Pesisir Jawa Tengah
Pesisir Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY)
Pesisir Maluku
Pulau Sumatera: Medan, Banda Aceh, Padang, Bengkulu, Jambi, Pangkal Pinang, dan Tanjung Pinang diprediksi berawan, sementara Pekanbaru dan Bandar Lampung mengalami hujan ringan.
Pulau Jawa: Serang, Bandung, Jakarta, Semarang, Surabaya, dan Yogyakarta diperkirakan hujan ringan.
Bali & Nusa Tenggara: Denpasar berawan, Mataram hujan ringan, dan Kupang hujan petir.
Kalimantan: Pontianak berawan tebal, Palangkaraya, Banjarmasin, dan Samarinda hujan ringan, serta Tanjung Selor hujan sedang.
Sulawesi: Makassar, Palu, Gorontalo, Manado, dan Kendari hujan ringan, sedangkan Mamuju hujan petir.
Indonesia Timur: Ambon berawan, Ternate, Manokwari, dan Jayapura hujan ringan, Sorong, Jayawijaya, dan Nabire hujan sedang, serta Merauke hujan petir.
BMKG mengingatkan bahwa prakiraan cuaca ini bersifat umum dan dapat berubah. Untuk informasi terkini setiap 3 jam, masyarakat dapat mengakses aplikasi Info BMKG di Play Store dan App Store atau mengunjungi situs web serta media sosial resmi BMKG. (Z-10)
BMKG membuat sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang resmi beroperasi sejak 11 November 2008.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
Warga DKI Jakarta hari ini, Kamis 14 Agustus 2025, bisa menyiapkan agenda luar ruang tanpa khawatir hujan.
Berdasarkan BMKG, gempa bumi tektonik magnitudo 4.7 terjadi Rabu (13/8) sekitar pukul 08.32 WIB terletak di koordinat 7.66 LS dan 107.15 BT.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved