Headline
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
Penaikan belanja akan turut mendorong pertumbuhan ekonomi menjadi 5,4%.
BADAN Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk esok hari, 22 Januari 2025.
BMKG mengingatkan masyarakat akan potensi hujan sedang hingga lebat di sebagian besar wilayah Indonesia, terutama di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara, akibat pengaruh Monsun Asia yang membawa massa udara basah dari daratan Asia ke wilayah Indonesia.
Monsun Asia: Meningkatkan kelembapan udara di Indonesia, khususnya di Jawa, Bali, dan Nusa Tenggara.
Sirkulasi Siklonik: Terpantau di Selat Karimata, Kalimantan Utara, NTT, dan Papua Barat Daya, menyebabkan daerah konvergensi dan perlambatan angin di:
Laut Natuna hingga Selat Karimata.
Perairan Selatan Bali hingga NTT.
Laut Seram.
Konfluensi Angin: Terjadi di Sumatera bagian tengah dan selatan, pesisir barat Sumatera, Jawa bagian barat, dan perairan selatan Jawa, meningkatkan potensi hujan dan gelombang tinggi.
Kombinasi kondisi ini menyebabkan potensi cuaca ekstrem, termasuk hujan lebat, petir, dan peningkatan gelombang laut di beberapa wilayah perairan Indonesia.
Hujan Sedang hingga Lebat: Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Maluku Utara, Bali, NTB, NTT, Papua Barat, dan Papua.
Ketinggian Gelombang Laut: Perairan Selatan Jawa Tengah hingga Jawa Timur, Laut China Selatan, dengan kecepatan angin hingga 25 knot.
Banjir Rob: Diperkirakan terjadi di wilayah pesisir utara Jawa Tengah.
Berawan: Banda Aceh, Jambi.
Berawan Tebal: Jakarta.
Hujan Ringan: Medan, Bandung, Surabaya, Jayapura, dan banyak kota lainnya.
Hujan Sedang: Makassar, Denpasar, Pontianak, Gorontalo, Ambon, dan lainnya.
Hujan Lebat: Manado.
Hujan Petir: Tanjung Selor, Palangkaraya, Banjarmasin, Merauke.
Tetap waspada terhadap potensi hujan lebat yang dapat disertai petir.
Perhatikan potensi banjir dan jalanan licin yang dapat membahayakan keselamatan.
Pantau informasi terkini melalui aplikasi Info BMKG, media sosial resmi, atau situs web BMKG untuk pembaruan cuaca setiap 3 jam sekali.
Dengan cuaca yang diprediksi cukup ekstrem di beberapa wilayah, masyarakat diimbau untuk selalu berhati-hati dan mempersiapkan diri menghadapi kondisi ini.
Informasi prakiraan cuaca ini penting untuk mengurangi risiko bencana dan memastikan keselamatan bersama. (BMKG/Z-10)
Di Pulau Jawa, cuaca diprakirakan udara kabur di Kota Surabaya, kemudian berawan tebal di wilayah Jakarta, Serang, Bandung, dan Yogyakarta saat peringatan Hari Kemerdekaan Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis prakiraan cuaca untuk periode Minggu, 17 Agustus 2025, bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI.
BMKG membuat sistem peringatan dini tsunami Indonesia (InaTEWS) yang resmi beroperasi sejak 11 November 2008.
BMKG memprakirakan hujan lebat hingga sangat lebat akan melanda beberapa wilayah Indonesia pada Sabtu, 16 Agustus 2025.
Untuk kota-kota besar di Indonesia, akan mengalami potensi berawan, berawan tebal, cerah berawan, hujan ringan, hujan sedang, hingga hujan disertai petir
BMKG kini menempatkan diri sebagai lembaga strategis berbasis sains dan teknologi yang menjadi salah satu ujung tombak pembangunan dan kebijakan nasional.
BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat beberapa kejadian bencana di pekan kedua bulan Agustus 2025. Data tersebut dihimpun pada periode 11 hingga 12 Agustus 2025
CUACA ekstrem berpotensi di sejumlah daerah di Jawa Tengah, Senin (12/8), hujan ringan hingga lebat mengguyur sebagian besar daerah sehingga diminta warga untuk waspada
BMKG menginformasikan potensi cuaca ekstrem yang terjadi di beberapa wilayah Indonesia, termasuk udara kabur, cerah berawan, berawan, berawan tebal, hujan ringan, hujan sedang
Gelombang tinggi di perairan selatan Jawa Tengah masih berlangsung dengan ketinggian 1,25-3,5 meter sehingga cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran.
Gelombang tinggi di perairan tersebut cukup berisiko terhadap kegiatan pelayaran seperti kapal nelayan, tongkang, kapal barang dan penumpang.
CUACA ekstrem tak hanya menjadi ancaman di musim penghujan. Dalam beberapa hari terakhir, hujan deras hingga ekstrem kembali mengguyur sejumlah wilayah di Tanah Air,
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved