Headline
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Setelah melakoni tenis dan olahraga di gym, aktor Christoffer Nelwan kini juga kerajingan padel.
Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.
MENGONTROL nafsu makan merupakan tantangan bagi banyak perempuan, terutama yang mengalami perubahan hormon, stres, atau pola tidur yang kurang baik.
Nafsu makan yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kenaikan berat badan dan gangguan kesehatan lainnya. Untuk membantu mengatasi masalah ini, berikut beberapa cara efektif yang dapat dilakukan:
Makanan yang kaya protein dan serat dapat membantu memperlambat pencernaan sehingga memberikan rasa kenyang lebih lama. Beberapa pilihan makanan yang disarankan:
Protein tinggi: Telur, ayam, ikan, tahu, tempe, yogurt Yunani.
Serat tinggi: Sayuran hijau, biji-bijian utuh (oat, quinoa, brown rice), dan kacang-kacangan.
Lemak sehat: Alpukat, kacang-kacangan, minyak zaitun.
Dehidrasi sering kali disalahartikan sebagai rasa lapar. Minum segelas air putih sebelum makan dapat membantu mengurangi nafsu makan berlebihan.
Kurang tidur meningkatkan hormon ghrelin (pemicu lapar) dan menurunkan hormon leptin (pengontrol kenyang). Usahakan tidur 7–9 jam per malam untuk menghindari rasa lapar yang tidak terkendali.
Gula dan karbohidrat olahan seperti roti putih, mie instan, dan biskuit dapat meningkatkan kadar insulin secara tiba-tiba, yang menyebabkan rasa lapar muncul lebih cepat. Pilihlah karbohidrat kompleks seperti nasi merah dan gandum utuh.
Melewatkan waktu makan dapat memicu rasa lapar berlebihan di kemudian hari. Pastikan untuk makan dalam porsi kecil namun sering agar gula darah tetap stabil.
Teh hijau dan kopi hitam mengandung kafein yang bisa menekan nafsu makan secara alami. Namun, pastikan untuk tidak menambahkan gula berlebihan agar tetap sehat.
Rasa lapar emosional sering kali datang akibat kebosanan atau stres. Saat muncul keinginan untuk makan, coba lakukan aktivitas lain seperti berjalan kaki, membaca, atau meditasi.
Menggunakan piring kecil dapat membantu mengontrol porsi makan tanpa merasa kekurangan. Makan secara perlahan juga dapat memberikan waktu bagi otak untuk merasakan kenyang.
Makanan seperti pare atau cokelat hitam 85% dapat membantu mengurangi keinginan untuk makan makanan manis yang berlebihan.
Stres meningkatkan produksi kortisol yang dapat memicu keinginan makan berlebihan. Cobalah teknik relaksasi seperti yoga, meditasi, atau latihan pernapasan untuk mengontrol stres.
Mengontrol nafsu makan membutuhkan kombinasi dari pola makan sehat, manajemen stres, dan kebiasaan tidur yang baik.
Dengan menerapkan tips di atas, perempuan dapat lebih mudah menjaga berat badan ideal dan meningkatkan kesehatan secara keseluruhan.
Dengan mengoptimalkan strategi ini dan menerapkan secara konsisten, Anda dapat mencapai gaya hidup sehat dan menjaga pola makan yang lebih teratur. Semoga bermanfaat! (Z-10)
Cara tidur seseorang dapat menjadi sinyal awal adanya masalah pada jantung.
Kurang tidur juga dapat mengganggu proses pembelajaran dan memori seseorang.
Tips mengatur pola tidur selama Ramadan, antara lain mengatur agar tidur malam di waktu yang sama dan menghindari makanan yang terlalu berat saat berbuka.
Kini, makalah yang diterbitkan dalam jurnal Alzheimer's & Dementia telah menunjukkan ada hubungan lain antara gerakan mata cepat (REM) dan penyakit Alzheimer dini.
Tidur sangat penting untuk kesehatan tubuh dan mental, karena memberi waktu bagi tubuh untuk pulih, memperbaiki jaringan yang rusak, serta memproses dan menyimpan memori.
Gejala seperti kuku kering atau kuning, bintik putih, dan garis hitam mungkin merupakan tanda normal penuaan atau gejala penyakit pernafasan, tiroid, atau kulit dan kanker.
Kuku tidak hanya berfungsi sebagai pelindung ujung jari, tetapi juga dapat menjadi indikator kesehatan tubuh Anda. Perubahan warna, bentuk, atau tekstur kuku menjadi awal gangguan kesehatan
Mulut kering atau xerostomia dapat menjadi tanda adanya gangguan kesehatan tertentu, meskipun sering kali tidak berbahaya.
Gangguan kesehatan jiwa, seperti depresi, kecemasan, dan skizofrenia, menjadi isu penting di Indonesia. Di Yogyakarta, prevalensi gangguan jiwa tercatat 0,78% pada 2024.
Radiasi dari ponsel, meski tidak langsung terasa, dapat memicu masalah serius seperti kanker, insomnia, dan kerusakan sel otak.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved