Headline
KPK akan telusuri pemerasan di Kemenaker sejak 2019.
GURU Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) Prof Tjandra Yoga Aditama mengatakan kunjungan Presiden Prabowo Subianto ke India memberi peluang kerja sama Indonesia dan India untuk pengendalian tuberkulosis (Tb). Tjandra menyampaikan India mempunyai program pengendalian Tb yang masif.
“Hal yang dapat dipelajari dari India, tentang upaya pengendalian Tb yang amat masif di negara itu,” ujarnya, Minggu (26/1).
Presiden Prabowo berkunjung ke India pada peringatan Hari Republik India ke-76. Tjandra yang pernah menjabat sebagai Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara di India pada 2015-2020 mengatakan kedua negara merupakan penyumbang terbesar kasus Tb di dunia.
“Indonesia berada di urutan kedua, sementara India pertama. Namun, populasi India jauh lebih besar sehingga keberhasilan mereka dalam mengendalikan Tb menjadi pelajaran berharga,” paparnya.
Ia mengatakan India berhasil menurunkan angka kematian akibat Tb dari 28 per 100.000 penduduk pada 2015 menjadi 23 per 100.000 penduduk pada 2022.
Selain itu, jumlah kematian akibat Tb turun signifikan dari 494.000 kasus pada 2021 menjadi 331.000 kasus pada 2022.
Negara itu juga berhasil mencapai target pengobatan pada 95 persen pasien Tb pada 2023.
Menurutnya fasilitas kesehatan pemerintah sangat dominan. Selain itu, kontribusi sektor swasta disebut meningkat pesat, dari menangani 190.000 kasus pada 2015 menjadi 840.000 kasus pada 2023.
India, ujar Tjandra menekankan pentingnya strategi yang menyasar faktor risiko Tb seperti kurang gizi, HIV, diabetes, alkohol, dan kebiasaan merokok.
Untuk pasien TB yang kurang gizi, kata Tjandra, pemerintah India memberikan bantuan langsung berupa uang bulanan dan keranjang makanan, sebuah program yang menurutnya layak dipertimbangkan di Indonesia.
Tjandra menyampaikan HIV meningkatkan risiko Tb hingga 20 kali, sementara diabetes meningkatkan risiko 2-3 kali lipat dan terkait dengan resistensi obat TB. Faktor-faktor ini yang menurutnya menjadi tantangan besar yang harus ditangani.
Ia juga mengusulkan agar Indonesia mempertimbangkan penerbitan laporan nasional serupa India Tb Report 2024 untuk meningkatkan transparansi dan evaluasi pengendalian penyakit itu di Tanah Air. (Ant/H-3)
Presiden Prabowo anugerahkan Bintang Mahaputera Utama kepada ratusan tokoh, termasuk Teddy Indra Wijaya, Prasetyo Hadi, hingga AHY.
PRESIDEN Prabowo Subianto melantik enam orang sebagai Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBBP) dan dua orang wakil tetap RI. Pelantikan dilakukan di Istana Negara, Jakarta, Senin (25/8).
Padahal, kata dia, penindakan hukum yang dilakukan KPK penting untuk memperbaiki instansi yang sebelumnya dipimpin Noel.
Teddy menjelaskan, dalam pertemuan tersebut, kedua pemimpin berdiskusi dan bertukar pikiran mengenai arah pembangunan bangsa ke depan.
Adapun 100 Sekolah Rakyat sudah beroperasi dan bulan depan ditargetkan 165 Sekolah Rakyat dapat direalisasikan.
Hibnu Nugroho menyayangkan banyaknya terpidana kasus korupsi yang menerima remisi pada momentum HUT Ke-80 RI.
Ahli jelaskan Pentingnya Pemeriksaan Dahak Pasien TB yang Picu Kekerasan Dokter di RSUD Sekayu
TB merupakan salah satu penyakit yang masih memerlukan atensi atau penanganan khusus di Indonesia. Saat ini Indonesia menempati peringkat kedua dunia.
WAKIL Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengungkapkan bahwa Indonesia saat ini menempati posisi kedua di dunia dalam jumlah kasus Tuberkulosis (Tb), setelah India.
Kementerian Kesehatan menerapkan enam strategi utama, termasuk penguatan promosi dan pencegahan, pemanfaatan teknologi, serta integrasi data dengan rumah sakit dan Puskesmas.
Ekstrak daun pegagan sebagai suplemen pendamping dalam proses pengobatan TB, selain meningkatkan fungsi hati, juga menurunkan biomarker inflamasi serta meningkatkan status gizi pasien.
Indonesia kini menempati posisi kedua dengan jumlah kasus Tuberkulosis terbanyak di dunia, setelah India.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved