Headline

Serangan Israel ke Iran menghantam banyak sasaran, termasuk fasilitas nuklir dan militer.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Wakil Kepala BP Taskin Tegaskan Info MBG Tanpa Lauk Hoaks

Basuki Eka Purnama
25/1/2025 19:28
Wakil Kepala BP Taskin Tegaskan Info MBG Tanpa Lauk Hoaks
Makan Bergizi Gratis di SDN Sukatani  4, Tapos -Depok.(MI/HO)

INFORMASI yang menyatakan Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak ada lauk pauknya atau minim gizi yang sering berseliweran  di media sosial dipastkan hanya hoaks alias mengada -ada. 

“Tidak mungkin MBG yang diproduksi SPPG tidak ada lauk pauknya, atau minim gizi, karena dalam operasionalnya di setiap SPPG atau dapur bergizi ada reprensentasi langsung dari BGN (Badan Gizi Nasional)  yaitu 2 sarjana SPPI (Sarjana Penggerak Pembangunan), 1 ahli gizi, 1 orang akuntan, dan 1 asisten lapangan. Lha ini operatornya BGN ya tidak mungkin tidak ada lauk yang bisa memenuhi gizi, juga makanannya tidak mungkin dikorupsi. Gambar-gambar yang beredar itu hanya hoaks saja,” tegas Wakil Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan (BP Taskin) Nanik S Deyang dalam kunjungan ke SDN Sukatani  4, Tapos -Depok, Jumat (24/1).

SDN Sukatani 4, yang muridnya berjumlah  776 orang, menjadi  salah satu penerima manfaat MBG yang diproduksi  SPPG Dapur 1, Kebayunan -Tapos, Depok. 

Bahkan, menurut Kepala Sekolah SDN Sukatani 4, Eri Widiyanti, setelah tiga minggu para murid menerima MBG, anak -anak makin sehat, terlihat dari  berat badan  para murid yang naik, kemudian anak -anak juga lebih bersemangat belajar.

”Dulu kalau anak -anak upacara pasti ada yang pingsan, sekarang tidak ada yang pingsan lagi,” jelas Eri.

Pagi itu, menu yang diberikan pada anak-anak SDN Sukatani 4 berupa nasi dengan lauk ayam kecap, sayur bunga kol dengan wortel, susu, dan buah jeruk.

Saat melakukan kunjungan mendadak di SDN Sukatani 4, Nanik bertemu dua orang SPPI  dari SPPG Dapur 1 Kebayunan, yaitu Afif Maulana Rivai dan Ebsukianto Maulana Hadi, yang bertugas  mengontrol dan mengendalikan serta mengawasi pendistribusian MBG di wilayah Sukatani.

Menurut penjelasan Afif, setiap hari, SPPG  Dapur 1 Kebayunan, yang dipimpinnya  memproduksi 3.000 lebih MBG dengan menu sangat variatif sehingga tidak membuat anak-anak bosan. 

“Dalam hal pemenuhan gizi kami  punya ahli gizi di setiap dapur, untuk mengontrol dan mengarahkan  jenis menu pada MBG yang kami bagikan ke para murid,” tutur Afif. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya