Headline
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Pertemuan dihadiri Dubes AS dan Dubes Tiongkok untuk Malaysia.
Masalah kesehatan mental dan obesitas berpengaruh terhadap kerja pelayanan.
WAKIL Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat, menyerukan peningkatan penanganan dan penuntasan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sebagai langkah penting untuk memutus rantai kekerasan di masyarakat.
"Kasus kekerasan yang tidak ditangani dengan baik tidak hanya melukai korban secara individu tetapi juga melemahkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum. Akibatnya, banyak korban yang memilih diam, memperkuat siklus kekerasan terus berulang," ujar Lestari dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/1).
Berdasarkan data Komnas Perempuan tahun 2024, tercatat 401.975 kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak. Namun, Kepolisian melalui Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak/Pidana Perdagangan Orang (PPA/PPO) baru mampu menangani 105.475 kasus.
Lestari menegaskan, pihak terkait harus segera mengambil langkah strategis untuk menyelesaikan ribuan kasus kekerasan yang belum tertangani. Ia menilai penuntasan kasus ini krusial untuk membangun kepercayaan publik terhadap keseriusan pemerintah dalam melindungi warganya.
"Saya sangat prihatin dengan banyaknya kasus yang berlarut-larut dan tidak berpihak pada korban. Kondisi ini memberi peluang kepada pelaku untuk lolos dari jerat hukum, sementara korban kerap enggan melapor karena merasa tidak mendapat perlindungan yang cukup," tambahnya.
Sebagai anggota Komisi X DPR RI dan Majelis Tinggi Partai NasDem, Lestari mendesak aparat penegak hukum untuk segera mengambil tindakan nyata dalam menuntaskan kasus-kasus tersebut.
Ia menegaskan, langkah ini menjadi bagian penting dari komitmen pemerintah untuk memenuhi amanat konstitusi dalam melindungi setiap warga negara.
"Dengan penanganan yang cepat dan tepat, keadilan bagi korban dapat ditegakkan, dan kepercayaan masyarakat terhadap sistem hukum dapat dipulihkan," pungkasnya. (RO/Z-10)
POLDA Metro Jaya mengungkap 1.449 kasus kejahatan jalanan sepanjang April hingga Juni 2025. Dari ribuan kasus tersebut terdapat tiga kasus yang menonjol.
TAWUR ialah fenomena kekerasan yang belakangan ini banyak berkembang di kalangan kelompok remaja yang berasal dari sekolah dan wilayah yang berbeda.
Komnas Perempuan mengecam dan menyayangkan mediasi damai dalam kasus kekerasan seksual terhadap N.
MUSISI dan penyiar Gusti Irwan Wibowo atau dikenal dengan Gustiwiw meninggal dunia di penginapan yang berlokasi di Jalan Maribaya, Lembang, Kabupaten Bandung Barat
Komnas Perempuan mencatat sepanjang 2024 telah terjadi 330.097 kasus kekerasan berbasis gender (KBG), meningkat sejumlah 14,17% dibandingkan 2023.
AMNESTY International merilis laporan tahunan 2024 yang mengungkapkan bahwa praktik otoritarian semakin menjangkiti negara-negara di dunia, tidak terkecuali Indonesia.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat mengatakan pentingnya data yang memadai untuk memahami kebutuhan kelompok rentan dalam pembangunan
Lestari Moerdijat mendorong implementasi Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat dalam mewujudkan generasi penerus bangsa yang berkarakter
Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia (JPPI) mencatat setidaknya 76% anak-anak yang tidak bersekolah disebabkan oleh faktor ekonomi.
Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat menyoroti lambannya implementasi Undang-Undang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) meski telah disahkan sejak 2022
Upaya perlindungan anak dari dampak negatif dunia maya harus menjadi perhatian semua pihak.
17,85% penyandang disabilitas berusia lebih dari 5 tahun di Indonesia tidak pernah mengenyam pendidikan formal.
Copyright @ 2025 Media Group - mediaindonesia. All Rights Reserved