Headline

Revisi data angka kemiskinan nasional menunggu persetujuan Presiden.

Fokus

Keputusan FIFA dianggap lebih berpihak pada nilai komersial ketimbang kualitas kompetisi.

Menteri Haji Arab Saudi Sebut Jemaah Indonesia Paling Rapi, Tertib, dan Mudah Ikuti Aturan

Despian Nurhidayat
21/1/2025 07:49
Menteri Haji Arab Saudi Sebut Jemaah Indonesia Paling Rapi, Tertib, dan Mudah Ikuti Aturan
Ilustrasi--Jamaah Umroh asal Indonesia bersama negara lain melaksanakan Tawaf saat ibadah Umroh seusai Salat Subuh di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, Sabtu (28/5/2022).(MI/RAMDANI)

PEMERINTAH Arab Saudi mengapresiasi Indonesia karena memiliki jemaah haji yang paling rapi, tertib, dan taat aturan. Hal itu disampaikan Wakil Menteri Agama Romo HR Muhammad Syafi'i, setibanya di Indonesia usai melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi. 

Menurut Romo, apresiasi tersebut disampaikan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al- Rabiah. 

"Di sana kami bertemu dengan Menteri Haji Arab Saudi, Bapak Tawfiq. Dan luar biasa tanggapan dari Menteri Haji Arab Saudi, mereka sangat mengapresiasi jemaah haji Indonesia," ungkapnya dilansir dari keterangan resmi, Selasa (21/1). 

"Dia bilang jemaah haji Indonesia itu paling rapi, paling tertib, dan paling mudah mengikuti aturan," sambung Romo.

Romo menyampaikan, Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi berharap jemaah haji Indonesia dapat menjadi contoh bagi dunia.

"Sampai dia (Menteri Haji Arab Saudi) bilang kalau jemaah haji seluruh dunia macam jemaah haji Indonesia, saya nggak perlu jadi Menteri Haji lagi," tuturnya.

Berdasarkan data yang dirilis General Authority for Statistics Saudi Arabia (semacam Badan Pusat Statistik Arab Saudi), Juli 2024, pada musim haji 1445 H/2024 M terdapat 1.833.164 jemaah haji. Ini terdiri atas 221.854 jemaah asal Saudi atau domestik dan 1.611.310 dari luar Saudi.

Pemerintah Arab Saudi mengklasifikasikan asal jemaah haji dalam empat kawasan, yaitu negara-negara Arab, Afrika, Asia, serta kelompok Eropa, Amerika, Amerika Latin, dan Australia. Ada 22,3% jemaah haji yang berasal dari negara-negara Arab, baik Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Qatar, Kuwait, dan lainnya.

Sementara jemaah dari kawasan Afrika, jumlahnya mencapai 11,3%. Untuk negara-negara Eropa, Amerika, Amerika Latin dan Australia, prosentasenya 3,2%. Tercatat, jumlah jemaah terbesar berasal dari kawasan Asia, mencapai 63,3%. Dari jumlah itu, Indonesia adalah negara pengirim jemaah haji terbesar, dengan kuota mencapai 241.000. (Z-1)



Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com
Berita Lainnya